Lihat ke Halaman Asli

Problematika Citizen Journalism di Indonesia

Diperbarui: 26 Oktober 2021   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jurnalisme Warga. Sumber: https://medium.com/@sylvia.khor/citizen-journalism-singapore-vs-korea-b6615af1a9b1

Fenomena Citizen Journalism atau biasa dikenal dengan jurnallisme warga turut menyumbang peran besar dalam ranah jurnalistik baik di dunia maupun di Indonesia. Secara umum jurnalisme warga adalah kegiatan jurnalisme yang dilakukan oleh warga non jurnalis. Dengan peralatan seadanya warga dapat merekam video, menulis liputan untuk dijadikan konten berita.

Citizen journalism juga merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi di bidang jurnalisme. Kita biasanya dapat dengan mudah menjumpai konten jurnalisme warga diberbagai media online.

Sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam berpendapat tentunya jurnalisme warga ini memiliki beberapa kelebihan seperti biaya produksi murah, informasi yang semakin beragam dan meningkatkan fungsi kontrol sosial .

Namun sayang dalam pelaksanaannya jurnalisme warga masih menemukan beberapa problematika dan tantangan yang harus dihadapi. Tentunya hal ini dapat mengurangi kebebasan dan kenyamanan warga dalam melaksanakan kegiatan jurnalisme dan berpengaruh juga terhadap konten jurnalisme nantinya.

Ilustrasi Citizen journalism. Sumber: https://www.echosec.net/blog/the-rise-of-the-citizen-journalist

Pengertian Citizen Journalism

Menurut Sukartik, citizen journalism adalah suatu rubrik khusus pada media massa yang diperuntukkan bagi warga untuk melakukan kegiatan jurnalisme. Tujuan dari adanya citizen journalism atau jurnalisme warga adalah untuk menyampaikan informasi kepada khalayak dengan nilai-nilai berita terkandung didalamnya.

Citizen journalism diawali dengan Mark Drudge yang menuliskan berita yang kemudian ia unggah di internet pada 19 Januari 1998. Berita yang ia tulis adalah berita mengenai perselingkuhan yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan salah seorang stafnya Monica Lewinsky. Tak lama kemudian berita tersebut heboh dan menjadi perbincangan oleh warga Amerika Serikat pada masa itu.

Selain citizen journalism ada pula public journalism atau jurnalime publik. Jenis jurnalisme ini muncul setelah pemilihan presiden Amerika Serikat pada 1998 karena menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap media mainstream di Amerika.

Di Indonesia sendiri beberapa media-media cetak sudah menyediakan wadah khusus bagi masyarakat untuk turut melakukan kegiatan jurnalisme warga. Biasanya konten jurnalisme warga akan lebih sering diunggah melalui media online dibandingkan media konvensional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline