Lihat ke Halaman Asli

Abdul Malik

penulis seni budaya

Empat Tahun Festival Gambuh Condro Purnomo Dewan Kesenian Kota Mojokerto

Diperbarui: 1 Juni 2016   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

EMPAT TAHUN FESTIVAL GAMBUH CONDRO PURNOMO

DEWAN KESENIAN KOTA MOJOKERTO

Wawancara Abduk Malik, kontributor Majalah Kidung Dewan Kesenian Jawa Timur dengan Saiful Bakri, Ketua 1 Dewan Kesenian Kota Mojokerto di Sekretariat Dewan Kesenian Kota Mojokerto Jl.Gajah Mada 149 Kota Mojokerto, Selasa, 15 Maret 2016.

Apa gagasan dibalik FestivalGambuhCondroPurnomo?

Menyediakan tempat untuk berkreasi bagi seniman yang berada di Kota Mojokerto, baik seniman tradisi maupun modern. Mengingat Kota Mojokerto itu minim kegiatan berkesenian khususnya yang bertajuk festival. Posisi Dewan Kesenian Kota Mojokerto yang belum memfasilitasi kegiatan kesenian karena minimnya anggaran kesenian untuk Dewan Kesenian Kota Mojokerto. Anggaran untuk Dewan Kesenian Kota Mojokerto saat itu 50 juta setahun. Maka untuk menggerakkan kesenian yang ada di Kota Mojokerto pengurus Dewan Kesenian Kota Mojokerto menawarkan ide gagasan kepada Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Mojokerto, untuk membuat kegiatan kesenian setiap bulan dengan tajuk Festival Gambuh Condro Purnomo. Kabag Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Mojokerto  saat itu, Bapak Agung Moeljono Soebagijo, SH, MH, sangat mendukung ide kawan-kawan Dewan Kesenian Kota Mojokerto dan sanggup mendanai kegiatan tersebut. Kegiatan Festival Gambuh Condro Purnomo dimulai Jumat, 24 Februari 2012 pukul 19.00 wib dengan Pagelaran Sendratasik DEWI SRI (Dewi Kemakmuran) dan mengusung tema Padi Kebudayaan Yang Hidup. Perhelatan diadakan di halaman sekretariat Dewan Kesenian Kota Mojokerto Jl. Gajah Mada 149 Kota Mojokerto.

Saiful Bakri, Ketua I Dewan Kesenian Kota Mojokerto. (dok.Festival Gambuh Condro Purnomo)

Apa makna dibalik nama FestivalGambuhCondroPurnomo?

Menyatunya masyarakat Kota Mojokerto menuju ke arah kedamaian
 dan kemakmuran. Menyatunya semua elemen masyarakat. Gambuh=menyatu,
 Condro=cahaya, Purnomo=bulan terang.

Siapa saja yang terlibat diawal penyelenggaraanFestivalGambuhCondroPurnomo?

Oky Sunarko,  Darto Kuswandi,  Saiful Bakri, Gatot Sableng, Bapak Agung Moeljono Soebagijo di Bapak Agung Moeljono Soebagijo di Perumahan Meri. Ketua Umum Dewan Kesenian Kota Mojokerto saat itu Ibu Hj.Dwi Astuti Abdul Gani.

Bagaiman kesan awal penyelenggaraanFestivalGambuhCondroPurnomo?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline