Lihat ke Halaman Asli

Segunting Pelangi

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu pagi kita bersama membayangkan sapta warni pelangi. Memilih-milah warna cat langit yang kita senangi. Kau bisikkan biru, kugumamkan ungu. Diam kita memaksakan. Tetap tak sejalan.

Lengkung biru telah habis kau guntingi, lalu menjelma konfeti.

Agar hatimu lapang dan damai, sayang.

Lengkung ungu kusulamkan pada sehelai pita, mengitari tempurung kepalamu.

Meski ingatanmu rapuh, ada jemariku yang mengingatkan, sayang.

Lima warna pelangi memandang iri, merayu untuk dipilih. Dua helai benang langit telah mengikat hati dan ingatan kita. Kupintakan izin pada Al Khwarizmi, biarkan dua lebih besar dari lima.

Usai gerimis, 2011

Gambar Pelangi

Protected by Copyscape Plagiarism Scanner




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline