Lihat ke Halaman Asli

Metamorfosa

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang-ruang yang menahan mekar kepak sayap adalah niscaya

Tubuh rapuh belum sempurna melawan sengat angkara dunia

Berlindung dalam tabir putih melambang suci

Sesuci bayi lahir tanpa noktah

Sebisu lidah mengucap durjana

.

Cinta kita terperangkap duga tanpa alasan

Bertapa dalam kesabaran yang menitik serupa gerimis

Memamah udara penuh kontaminasi prasangka

Memilah kebenaran dengan bening hati

Ranum dalam kuntum-kuntum do’a

Kemudian ragu gugur kelopak demi kelopak

.

Kekasih, cinta kita telah bertukar wajah

.

.

.

Penghujung Senja, 2011

.

Gambar kupu-kupu

Protected by Copyscape Plagiarism Checker

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline