Sejak munculnya wacana kembalinya masuk sekolah walau wabah Corona masih melanda, para orang tua menjadi ketakutan akan resiko anak tertular virus Corona. Pemerintah sendiri cukup percaya diri dan menganggap penularan virus tidak akan terjadi selama protokol kesehatan dijalankan.
Apa benar begitu?
Kasus penutupan kembali sekolah di Korea Selatan seharusnya menjadi pelajaran berharga, bahwa protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah tidak bisa menjamin pencegahan virus Corona.
Penutupan sekolah di Korea Selatan dilakukan karena justru muncul peningkatan penderita virus Corona secara tajam. Padahal protokol kesehatan yang dilakukan di sekolah di Korea Selatan sudah lebih tinggi dari yang dianjurkan pemerintah.
Anak yang masuk sekolah diharuskan diukur suhunya:
Anak juga diharuskan menggunakan disinfektan:
Kebijakan jaga jarak juga dilakukan:
Jaga jarak juga dilakukan di ruang belajar, disertai juga dengan penyekat:
Juga saat makan:
Dalam ruangan pun tetap dianjurkan untuk membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi udara walau ruangan dilengkapi dengan AC:
Uji swab juga tetap dilakukan: