Lihat ke Halaman Asli

kupasotomotif

pengamat otomotif

Penutupan Sekolah di Korsel Bukti Protokol Kesehatan Tidak Bisa Diandalkan

Diperbarui: 1 Juni 2020   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: youtube arirang news

Sejak munculnya wacana kembalinya masuk sekolah walau wabah Corona masih melanda, para orang tua menjadi ketakutan akan resiko anak tertular virus Corona. Pemerintah sendiri cukup percaya diri dan menganggap penularan virus tidak akan terjadi selama protokol kesehatan dijalankan.

Apa benar begitu?

Kasus penutupan kembali sekolah di Korea Selatan seharusnya menjadi pelajaran berharga, bahwa protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah tidak bisa menjamin pencegahan virus Corona. 

Penutupan sekolah di Korea Selatan dilakukan karena justru muncul peningkatan penderita virus Corona secara tajam. Padahal protokol kesehatan yang dilakukan di sekolah di Korea Selatan sudah lebih tinggi dari yang dianjurkan pemerintah.

Anak yang masuk sekolah diharuskan diukur suhunya:

sumber: youtube cna

Anak juga diharuskan menggunakan disinfektan:

sumber: youtube cna

Kebijakan jaga jarak juga dilakukan:

sumber: youtube cna

Jaga jarak juga dilakukan di ruang belajar, disertai juga dengan penyekat:

edition.cnn.com

Juga saat makan:

edition.cnn.com

Dalam ruangan pun tetap dianjurkan untuk membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi udara walau ruangan dilengkapi dengan AC:

sumber: youtube arirang news

Uji swab juga tetap dilakukan:
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline