Bubur Sumsum Temani Sarapan Siswa MTsN 3 Bantul Hadapi ANBK

Bantul (MTsN 3 Bantul) - Sebelum memasuki ruang asesmen, peserta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) MTsN 3 Bantul mendapat asupan energi dari pihak madrasah. Asupan energi tersebut dilakukan dengan sarapan yang bergizi dan lezat, seperti bubur sumsum, roti, dan air mineral pada Kamis (12/9) atau dari kedua pelaksanaan ANBK. Bertempat di ruang aula, peserta ANBK menikmati sarapan mereka dengan lahap. Bukan tanpa alasan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan madrasah kepada siswa agar siap untuk mengerjakan asesmen dan meraih hasil terbaik.

Bubur sumsum, makanan tradisional khas Indonesia, bukan hanya memberikan rasa kenyang tetapi juga asupan gizi yang penting. Bubur sumsum terbuat dari campuran beras ketan, santan, dan gula merah, yang menghasilkan rasa manis dan tekstur yang lembut. Makanan ini sangat cocok untuk sarapan karena mengandung karbohidrat kompleks dari beras ketan yang memberikan energi berkelanjutan, serta lemak sehat dari santan yang membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. 

"Dengan menyantap bubur sumsum, siswa mendapatkan dorongan nutrisi yang mendukung stamina dan fokus mereka selama sesi ANBK," terang Masuratin selaku guru yang menyiapkan sarapan untuk para siswa.

Selain manfaat gizi, bubur sumsum juga menjadi simbol dukungan dan kepedulian. Momen sarapan bersama dengan hidangan ini menciptakan suasana yang akrab dan mendukung di lingkungan madrasah. Ini adalah cara yang menyenangkan dan bisa untuk menghilangkan stres, mempererat hubungan antarsiswa, serta menyiapkan mental mereka agar lebih siap menghadapi asesmen.

Dok.pribadi

Dengan kombinasi antara gizi yang optimal dan dukungan emosional, sarapan bubur sumsum di MTsN 3 Bantul menjadi lebih dari sekadar ritual pagi. Ia adalah langkah kecil namun signifikan dalam mempersiapkan siswa untuk sukses dalam ANBK, sekaligus mengingatkan mereka akan pentingnya pola makan sehat dan kebersamaan dalam meraih tujuan. (kun)