Lihat ke Halaman Asli

kuni fauziah

catatan penting

Siswa MTsN 3 Bantul Jelajah KBBI dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Diperbarui: 5 Agustus 2024   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi 

Bantul (MTsN 3 Bantul) - Kegiatan jelajah KBBI dilakukan oleh siswa kelas 7 MTsN 3 Bentuk pada Senin (5/8) dengan melibatkan berbagai metode interaktif. Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mencari kata-kata tertentu dalam KBBI. Setiap kelompok diberi tugas untuk menemukan arti kata yang dicari. Kegiatan tersebut dilakukan di ruang perpustakaan yang nyaman dan luas.

Di era digital saat ini, pemahaman bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi sangat penting bagi siswa. Di MTsN 3 Bantul, kegiatan pembelajaran "Jelajah KBBI" diadakan untuk membantu siswa mengenal dan memahami lebih dalam tentang bahasa Indonesia melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
KBBI merupakan sumber utama dalam mencari arti kata, sinonim, antonim, serta penggunaan yang tepat dalam konteks. 

Oleh karena itu, penting bagi siswa untuk terlibat aktif dalam eksplorasi KBBI, sehingga mereka tidak hanya belajar makna kata, tetapi juga memahami penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan jelajah KBBI, siswa memperoleh berbagai manfaat seperti peningkatan Kosakata.Siswa mendapatkan pengetahuan baru tentang kata-kata dalam bahasa Indonesia, sehingga memperkaya kosakata mereka.

Kemudian keterampilan berpikir kritis, diskusi kelompok mendorong siswa untuk berpikir analitis saat mencari informasi. Penggunaan bahasa yang tepat juga manfaat kegiatan tersebut dengan memahami berbagai makna dan penggunaan kata, siswa dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan tepat.

Pembelajaran jelajah KBBI di MTsN 3 Bantul merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahasa Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya mendidik, tetapi juga menyenangkan, menciptakan suasana belajar yang aktif dan kolaboratif. Dengan demikian, siswa tidak hanya siap untuk menghadapi asesmen, tetapi juga mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. (kun)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline