Lihat ke Halaman Asli

kuncoro Pr

Guru SMA Taruna Nusantara, Ketum Forum Pena Guru Literasi PGRI Jateng (FPGL), Ketum Forum Pembibing Peneliti Belia Indonesia (FPPBI)

Imbas Sang Penggerak#2: Siswa Senang dan Bermakna

Diperbarui: 25 Februari 2023   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Basis sains atau IPA adalah eksperimen, data dari hasil penelitian atau analisis masalah yang berupa fakta-fakta yang diamati. Sedangkan basis eksperimen adalah metode ilmiah. Metode ilmiah ini sudah harus dikenalkan sejak dini (bisa dimulai dari rumah) dengan tingkatan masing masing fase. 

Siswa dirangsang untuk selalu penasaran terhadap fenomena yang ada atau terjadi disekitarnya, kemudian diajak untuk menemukan masalah dan bagaimana untuk mengatasinya (problem solving).

Implementasi Integrated Learning by Project yang dilakukan oleh Guru penggerak dan pengajar IPA SMA Taruna Nusantara Magelang di kelas X, dengan mengusung tema "global warming" menuntut keseriusan agar program dapat terlaksana dengan baik, lancar dan sesuai tujuan pembelajaran merdeka belajar yaitu siswanya senang dan merdeka, walaupun tetap memperhatikan konsep pembelajaran sebagaimana mestinya, karena setelah SMA akan melanjutkan ke studi lanjut yang masih menggunakan sistem seleksi akademik.

Langkah-langkah proyek dapat diperhatikan dalam infografis berikut : 

step-of-project-based-learning-own-elaboration-source-58-63f98d0de59c983395563332.png

https://almasoem.sch.id/wp-content/uploads/2022/07/Step-of-Project-Based-Learning-Own-elaboration-Source-58.png

Dok. pribadi

Mengapa dengan belajar seperti ini siswa menjadi senang ?

Karena siswa diberikan ruang untuk mengeksplorasikan diri dalam menentukan topik proyek, searching referensi dan literasi menggunakan akses internet, waktu  dan tempat mengerjakan bisa dimana saja (kelas, asrama, Perpustakaan dan Laboratorium), berkolaborasi dengan teman teman dan guru(pamong), bisa berkomunikasi dengan pihak luar termasuk ortusis/keluarga dalam mendukung proyek.

Pada saat gelar karya, siswa secara berkelompok untuk dapat menampilkan hasil proyeknya dengan kreatifitas masing masing secara maksimal dengan percaya diri tinggi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline