Lihat ke Halaman Asli

Kuncoro

Saya adalah Pecinta Travel

Misteri KM 100-90 Tol Cipularang

Diperbarui: 2 September 2019   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tadi siang sekitar pukul 12.30 WIB telah terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 dengan melibatkan 21 kendaraan, 8 korban tewas, 3 luka berat dan 25 orang luka ringan(kompas.com).

Menurut pengamat penulis sebagai PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad) Jakarta - Bandung tiap akhir pekan, ingin sedikit sharing soal misteri KM 100 s.d. 90 Tol Cipularang yang kerap terjadi kecelakaan baik kecelakaan tunggal maupun kecelakaan beruntun dan kecelakaan Senin (2/9) mungkin merupakan kecelakaan terburuk dan mudah mudahan yang terakhir dan tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan.

Mengapa sering terjadi kecelakaan antara KM 100 s.d. 90 di Tol Cipularang? Inilah mungkin yang menjadi penyebabnya :

1. Tol Cipularang mulai KM 100 s.d. 90 kondisi jalan menurun sejauh 10 KM, bayangkan guys turunan sejauh 10 KM pastinya kendaraan apapun tanpa di injak pedal gaspun akan meluncur dengan sendirinya apalagi di gas, tentukan akan bertambah kencang tanpa disadari, inilah yang menyebabkan kendaraan yang melintas kerap kali melebihi kecepatan maksimum. 

Disisi lain ketika kita akan menahan laju kendaraan, pengendara akan sering menginjak rem akibatnya rem akan menjadi panas, lebih fatal lagi jika rem panas maka akan menyebabkan rem blong. 

Solusinya aman ketika melintas di Tol Cipularang KM 100 s.d. 90 arah Jakarta adalah gunakan kecepatan Minimum ketika jalan menurun tanpa di gaspun kendaraan kita akan menambah laju kendaraan dengan sendirinya. Kendalikan kendaraan agar tidak melebih kecepatan maksimum denhan menggunakan Break Engine untuk menahan laju kendaraan dan mengurangi penggunaan rem agar tidak panas disaat jalanan menurun panjang sekitar 10 Km.

2. KM 100 s.d. 90 Tol Cipularang arah Jakarta terlihat lurus, namun terkadang ada menikung landai, tetaplah berkonsentrasi penuh saat melintas di kM 100 s.d. 90.

3. Janganlah mengendarai kendaraan di Jalan tol di bawah kecepatan minimum karena akan menghambat laju kendaraan dibelakangnya, terlebih di jalur kanann karena akan menghambat kendaraan yang ada dibelakangnya.

4. Penulis sering atau bahkan banyak kendaraan di Tol Cipularang ini yang menggunakan bahu jalan khususnya di KM 100 s.d. 90, karena jalannya yang.menurun memancing pengendaran untuk berkecepatan tinggi menggunakan bahu jalan, untuk menyalib kendaraan didepannya.

Taatilah peraturan Lalu Lintas untuk keselamatan berlalu.lintas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline