Lihat ke Halaman Asli

Kuncoro

Saya adalah Pecinta Travel

Gempa Susulan di Mentawai Masih Terjadi Siang Ini

Diperbarui: 3 Maret 2016   15:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gempa susulan masih terjadi hingga siang ini Kamis (3/3/16) sejak gempa berkekuatan 7,8 SR di Barat Daya Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat yang terjadi pada Rabu (2/3/16) malam. Sebagaimana info Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun twitter @infoBMKG gempa susulan terakhir terjadi pada Kamis (3/3/16) siang tepatnya pada  pukul  13.44 WIB dengan kekuatan  5.2 SR pada tanggal 03-Mar-16  dikedalaman 10 Km  dengan jarak 700 km Barat Daya Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat.

Sebelumnya telah terjadi gempa susulan tertinggi terjadi pada pukul  07:10:52 WIB dengan kekuatan 5.8 SR,  dengan jarak 598 km Barat Daya Kepulauan Mentawai di kedalaman 10 Km. Pada pukul 09.28 WIB juga telah terjadi gempa susulan dengan kekuatan 5.3 SR dikedalaman 10 Km, dengan jarak 716 km Barat Daya Kepulauaan Mentawai. Selanjutnya  Gempa  5.1 SR, terjadi pada pukul 13:03:04 WIB,  dengan jarak 658 km Barat Daya Kepulauawan Mentawan.

Dalam akun twitternya BMKG juga menjelaskan bahwa Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar mendatar. Posisi episenter menunjukkan bahwa pusat gempabumi ini terletak di bagian utara dari zona Cekungan Wharton yang memang banyak terdapat segmen spreading ridge. Cekungan Wharton memiliki kaitan dengan pergerakan dasar Samudra Hindia dan zona-zona patahan di sekitarnya. Lokasi ini berada di antara Kepulauan Mentawai dan zona Ninetyeast Ridge.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline