Lihat ke Halaman Asli

Kuncoro

Saya adalah Pecinta Travel

Menjunjung Tinggi Etika Menulis

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis bukanlah hal yang sulit selama memiliki ide untuk menulis. Kesulitan menulis muncul apabila tidak ada ide untuk menulis.
Untuk memperkuat tulisan yang dibuat diperlukan referensi baik dari buku, dari jurnal ilmiah maupun dari tulisan-tulisan profesional lainnya.

Pertanyaannya, halalkah jika kita mengkopi paste tulisan orang lain?

Jawabannya adalah diperbolehkan atau syah-syah saja selama menyebutkan sumbernya. Mengkopi paste tanpa menyebutkan sumbernya dapat dikatakan sebagai plagiator dan melanggar UU hak cipta.

Setiap penulis memiliki karakter dan gaya penulisan masing-masing yang mencirikan tulisan-tulisannya. Oleh sebab itu akan terlihat copy paste manakala seorang penulis memasukannya dalam tulisannya.

Dalam menulis disebuah blog perlu memperhatikan beberapa etika yang perlu diperhatikan antara lain :

1. Buatlah judul yang menarik, Judul memiliki kekuatan untuk menarik pembaca.

2. Hindari kesalahan ketik, karena kesalahan ketik akan membuat ketidaknyamanan pembaca yang pada akhir sipembaca enggan berlama-lama diblog kita.

3. Mencopy-paste adalah pekerjaan halal selama disebutkan sumbernya. Namun terlalu banyak melakukan copy paste akan menghambat kreativitas yang kita miliki atau bahkan sampai menghambat munculnya ide-ude untuk menulis serta tulisan yang kita buat akan kehilangan maknanya.

4. Usahakan Gunakan gambar sebagai Ilustrasi, dengan gambar akan membuat pembaca lebih mudah mencerna maksud dan tujuan sebuah tulisan. Jika gambar yang digunakan adalah hasil karya orang lain jangan lupa menyebutkan sumbernya. Gambarnyapun gunakan dengan ukuran web agar pembaca tidak terlalu lama membuka blog kita.

5. Hindari penulisan yang mengandung SARA, menebar kebencian dan permusuhan yang dapat memprovokasi pembaca.

6. Gunakan bahasa yang santun, sopan dan smart untuk dibaca sehingga memberikan rasa nyaman kepada pembaca blog kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline