Lihat ke Halaman Asli

Kuncoro

Saya adalah Pecinta Travel

Demo Melalui Tulisan Akan Lebih Kuat dari Suara Sound System

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Belakangan ini telah marak terjadi aksi demo menentang kenaikan BBM bersubsidi.


Para pendemo kebanyakan adalah para mahasiswa yang terpelajar dan memiliki intelektualitas yang tinggi dalam memberikan alasan penolakan kenaikan harga BBM Bersubsidi.


Namun sangat disayangkan aksi demo yang dilakukan seringkali bentrok dengan aparat maupun mengarah kepada tindakan anarkis. Sebagai kaum intelektual para mahasiwa hendak menggunakan cara-cara yang lebih cerdas dalam menyampaikan aspirasi untuk menolak kenaikan BBM bersubsidi yang rencananya akan dimulai per 1 April mendatang.


Mungkin salah satu cara Demo yang smart tanpa aksi anarkis adalah melalui tulisan-tulisan baik melalui tulisan formal yang disampaikan kepada pihak terkait maupun tulisan-tulisan melalui media-media sosial.


Bukan hanya berteriak menolak kenaikan BBM bersubsidi tapi juga harus mampu berfikir cerdas dalam memberikan argumentasi-argumentasi penolakan kenaikan BBM bersubsidi tersebut melalui sebuah tulisan.


Melalui tulisan juga dapat memberikan solusi-solusi terbaik untuk pemerintah, sehingga pemerintah dapat menemukan jalan keluar bagaimana cara alternatif untuk menutup defisit anggaran yang disebabkan oleh kenaikan subsidi untuk BBM bersubsidi akibat gejolak harga minya dunia yang kini sudah di atas 120 US$/barrel.


Saya yakin tulisan akan lebih memiliki kekuatan dari sebuah Soundsistem. Demo melalui tulisan juga akan lebih smart, lebih terstruktur dan lebih fokus.


Demo dilapangan atau dijalan hanyalah salah satu cara menyampaikan aspirasi kepada pemerintah maupun DPR, tapi bukan satu-satunya cara menyampaikan aspirasi.


Mengapa tidak mencoba Demo dengan membuat tulisan di Kompasiana? Maksudnya memanfaatkan media sosial seperti kompasiana untuk menuangkan ide, aspirasi dan pemikiran dan sebagai salah satu cara untuk menyampaikan aspirasi selain demo turun kejalan.


Percayalah tulisan lebih memiliki kekuatan daripada sebuah Soundsistem yang paling keras sekalipun. Karena dengan menulis di Media Sosial seperti kompasiana akan dibaca oleh banyak orang bukan hanya ratusan bahkan ribuan orang akan membacanya.


Rencananya sekitar seribuan dari berbagai Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) dari berbagai wilayah akan turun pada tanggal 27 s.d. 30 Maret bersamaan dengan agenda rapat Paripurna DPR yang salah satu agendanya merencanakan kenaikan BBM bersubsidi. Dan pada Hari Rabu - Kami menggelar aksi demo dari BEM se-jabotabek dan BEM perwakilan wilayah Indonesia dan dipusatkan di DPR, ujar Koordinator Pusat BEM yang dikutip oleh detik.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline