Lihat ke Halaman Asli

.....Inilah Aku, dan Kau Sungguh Istimewa..

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

.. syair nan lalu,, senandung dalam kasih ibu,,
kelam malam, pekat dan syahdu,,,

semalam bu,,
aku kecil dalam dekapmu,,,
lalu kau besarkan aku dengan segala rasa sabarmu..

tapi sayang ku artikan berbeda, kala itu..

salahku karena khilaf,,dosaku telah sakiti hatimu,,

badai yg menerpa kau tahan sendiri,,
sendi2 hati yg kokoh antara kau dan Ilahi
bersama tulang2 yg rukuk meng-amini

kau lihat anakmu tidur dalam ketidaksyukuranx,,
hasil hidup yg kau cipta dengan segala daya,,

tapi masih saja kau berdoa,
ya rabb, mudahkan jalan hidup anak2ku,,
jadikan kami orang bersyukur dan takut akanmu,,
astaghfirullah 33x, alhamdulilllah 33x, allahuakbak 33x
di akhir tahajuddmu,,

)))))))))
Bu,,khidupan kedua adakah ianya?..
tempatq perbaiki segala yg pernah ada
untukq jadikan kau istimewa,

aq ingin mengubah takdirmu dalam doa,,
sebagai anak solehah pengganti diriku yg lama,,
aq yg gila, nanar dan sasar,,,
kni biarlah ku kecil kembali,, untuk kau ajarkan tuhan yg abadi,,
untuk kau curahkan kasih sejati,,
dan sebagai pertanggungjawabanmu pada ILahi
Ibu,kau sudah sempunakan janji,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline