Lihat ke Halaman Asli

Kunala Efendi

Journalist

Perempuan Malam

Diperbarui: 8 Maret 2019   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terus melangkah. Jalan belinyang. Hujan pasti sangat deras

Tak ada tempat aman, angin kencang

Sesekali menyimpuk badan yang ruai

Aku berjalan hati-hati

Genangan air yang menuju ke sebuah lubang

Memuat kematian kecil yang menakutkan:

Ponsel serta jam yang mati menuntunku

Ke halte yang sepi.

 

"Bagaimana aku bisa lekas sampai ke rumah jika jalan tak pernah tuntas kuraba?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline