Lihat ke Halaman Asli

Kunaenah

Guru tk

Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Kegiatan Bercerita Menggunakan Buku Cerita

Diperbarui: 8 November 2021   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOKPRI

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut ( Depdiknas, 2003)

Mendongeng atau bercerita sebenarnya mempunyai banyak manfaat lho, apa lagi kegiatan bercerita di tahun 2021 seperti sudah hilang ditelan bumi, sekarang banyak orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya sendiri sampai lupa dengan anaknya. Padahal mendongeng bagus banget buat si kecil atau anak usia dini.

Salah satu manfaat bercerita adalah membantu anak mengenal bahasa dan kosakata awal dan mampu meningkatkan daya imajinasi anak.

Saat orang tua membacakan cerita untuk si anak , anak akan mengenal bahasa dan kosakata awal dan anak mampu berimajinasi sesuai dengan pikirannya, anak mampu mendengar suara saat ibu atau ayah membacakan cerita, dengan demikian otak anak akan terprogram karena sering mendengarkan cerita dan akan membuat komunikasi anak berbicara dengan baik.

Metode bercerita adalah suatu kegiatanyang dilakukan seseorang untuk menyampaikan suatu pesan, informasi atau sebuah dongeng belaka yang bisa dilakukan secara lisan atau tertulis. Cara penuturan cerita tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan alat peraga atau tanpa alat peraga. Seorang anak yang berada pada rentang usia 3-4 tahun mulai menyukai tuturan cerita atau ia sendiri mulai senang untuk menuturkan sebuah cerita ( winda Gunarti, dkk.2008: 5.3 ).

Tujuan bercerita menurut winda Gunarti, dkk,2008: 5.4 ) adalah :

1. Mengembangkan kemampuan berbahasa, diantaranya kemampuan menyimak ( listening ), juga kemampuan dalam berbicara ( speaking ) serta menambah kosa kata yang di milikinya

2. Mengembangkan kemampuan berfikirnya , karena dengan bercerita anak diajak untuk memfokuskan perhatian dan berfantasi mengenai jalan cerita serta mengembangkan kemampuan berfikir secara simbolik.

3. Menanamkan pesan -pesan moral yang terkandung dalam cerita yang akan mengembangkan kemampuan moral dan agama, misalnya konsep benar - salah atau konsep ketuhanan.

4. Mengembangkan kepekaan sosial- emosional anak tentang hal - hal yang terjadi disekitarnya melalui tuturan cerita yang disampaikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline