Lihat ke Halaman Asli

Evaluasi Diri

Diperbarui: 13 April 2017   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setiap individu itu pasti mempunyai  potensi dan kemampuannya sendiri-sendiri yang luar biasa dan istimewa. Akan tetapi diperlukan waktu yang cukup panjang untuk mendapatkan semua hal itu. Namun, manusia hanya memilki satu kesempatan dalam kehidupan ini karena waktu terus berjalan dan tidak akan kembali lagi.

Evaluasi berarti mengukur atau menilai semua yang telah dikerjakan, dan juga membuat antisipasi dan berhati-hati terhadap sesuatu yang mungkin akan terjadi. Sikap evaluasi diri berarti menyadari bahwa mungkin kita tidak mampu mengontrol situasi di lingkungan sekitar, namun kita dapat memperbaiki diri sendiri semaksinal mungkin.

Evaluasi perlu dilakukan gun untuk mengetahui .bagaimana kita saat ini. Maksudnya, evaluasi diri dikerjakan untuk mengetahui dengan benar kemampuan dan keadaan tantangan yang harus kita hadapi. Sehingga cita-cita atau target yang diinginkan akan mejuju titik kesuksesan yang akan menghampirinya. Untuk diambil hikmahnya. Artinya, salah dan gagal. adalah milik semua manusia. Kita  mungkin merasa sedikit kecewa dan menyesal mengapa hal ini bisa terjadi. Akan tetapi dengan mengevaluasi  diri, kita  dapat mengambil pelajaran yang bermanfaat yang tidak dapat diperjualbelikan dimanapundan sekaligus tidak akan tergantikan oleh apapun. 

Semua pengalaman kita, keberhasilan ataupun kegagalan, merupakan aset yang tidak bernilai harganya. Selain itu, melatih kemampuan untuk menimbang dan mengetahui sesuatu. Artinya, apabila kita kekurangan akan pengalaman, maka suatu kendala yang besar akan menghalangi kita dalam  mencapai keberhasilan dan kesuksesan. Akan tetapi, dengan mengevaluasi diri, kita bisa mengantisipasi sesuatu yang akan kita hadapi dan bisa memperbanyak potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu.

Cara mengembangkan sikap evaluasi diri, kita membutuhkan pengenalan karakter pribadi. Mengenal karakter pribadi berarti ada sifat-sifat yang harus diketahui, baik itu  di balik keadaan fisik maupun yang terlihat dari luar. Kenali potensi diri kita, bakat dan minat serta kekuatan ataupun kelemahan pribadi kitau, juga respon dan sikap kita apabila menghadapi tekanan maupun masalah. Ketahui juga gaya komunikasi, sikap terhadap lingkungan sosial, kerja kepemimpinan, pola pikir, emosi, dan lain day lain debagainya. Semakin kita mengetahui karakter pribadi dari diri kita, semakin mudah kita uktuk  mengevaluasi diri sendiri.

 

Sekian.

Semoga betmanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline