Lihat ke Halaman Asli

Mencapai Target Pasar dengan Riset dan Segmentasi

Diperbarui: 7 Mei 2020   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Membaca selera pasar atau riset pasar berguna untuk mengenali pelanggan dengan baik, sehingga target pasar dan penjualan anda dapat terpenuhi. Di kota Surakarta contohnya, beberapa tahun terakhir banyak produk kopi dan coffee shop yang dibuka dengan konsep yang menarik dengan pemilihan lokasi yang mudah dijangkau anak muda. Namun, tidak sedikit coffee shop ataupun produk kopi baru tersebut yang tidak bertahan lama. Mengapa demikian?

Di sekitar anda pasti banyak restoran, toko, maupun produk baru yang hanya dibuka dalam waktu kurang dari satu tahun, setelah itu tidak lagi beroperasi. Apakah anda pernah terpikir alasan hal ini terjadi?

Seperti iluastrasi coffee shop di atas, kebanyakan pemilik coffee shop yang melakukan riset pasar atau percobaan produk mereka hanya kepada rekan mereka atau orang-orang terdekat mereka, atau dalam kasus lain pemiliki menjalankan bisnis hanya berdasar selera pribadi. Padahal target cakupan pasar mereka sangat adalah seluruh kota Surakarta dengan segmentasi pasar tertentu.

Fungsi segmen pasar adalah untuk penyesuaian kepada pelanggan tentang produk, pemasaran, harga, lokasi , dan pengalaman. Terdapat beberapa kelompok pelanggan dalam segmen pasar untuk memaksimalkan pemasaran. Berikut adalah contoh umum yang bisa digunakan untuk penentuan segmen pasar:

  • Segmen pasar yang paling umum adalah kebutuhan pelanggan. Seperti contoh coffee shop di atas, beberapa pelanggan tidak membutuhkan kopi berkafein, beberapa lagi bahkan tidak membutuhkan minuman kopi, dan sisanya membutuhkan kopi biasa. Memenuhi kebutuhan tersebut adalah suatu yang penting, seperti produk Kopa Kopi yang menyediakan varian selain kopi maupun varian kopi dengan berbagai rasa.
  • Segmen gaya hidup seperti working space yang dibutuhkan oleh mahasiswa perkotaan untuk mengerjakan tugas-tugas.
  • Target budaya seperti konsep kafe stylish dan interior yang cozy cocok untuk anak-anak muda yang suka berkumpul dengan teman-temannya.
  • Jenis pelanggan, dari kalangan orang-orang biasa atau pengusaha dan pelaku bisnis
  • Target usia, seperti produk kopi kekinian untuk anak-anak muda
  • Lokasi yang strategis dan memenuhi selera pelanggan seperti usaha fotokopi yang berada di sekitar kampus.

Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa faktor penting agar produk anda diminati pelanggan adalah dengan mengenali selera atau kebutuhan target pasar. Cara yang paling pas adalah dengan riset pasar atau segmentasi pasar.

Akan lebih baik jika anda mengeluarkan lebih banyak biaya agar produk anda dapat diterima dan mencapai target pasar, dibanding hanya menyesuaikan selera pribadi dan berakibat buruk pada produk yang anda tawarkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline