Kisruh Sepakbola di Indonesia dalam 2 tahun terakhir ini memunculkan satu orang yang dianggap menjadi salah satu kunci sentral. Siapa lagi kalau bukan La Nyalla. Meski selalu dicaci dan dimaki, beliau masih tetap tegar melanjutkan misinya menyelamatkan sepakbola Indonesia melalui KPSI nya. Awal perjuangan beliau dimulai ketika beliau akhirnya menyingkirkan pengurus sepakbola bersih untuk kemudian beliau ditunjuk menjadi Waketum PSSI mendampingi Bapak Ketum Djohar Arifin.
Keberhasilan Timnas U19 meraih juara AFF dan lolos keputaran final AFF kemarin pun dianggap bukan sebagai salah satu bentuk keberhasilan La Nyalla. Keberhasilan itu diklaim sebagai keberhasilan pengurus sepakbola bersih di era sebelumnya. Apakah La Nyalla marah dengan hal itu. Rasanya tidak. Beliau tetap berjuang untuk sepakbola Indonesia dan bahkan berani bilang bahwa PSSI tidak akan mengemis kepada pemerintah untuk membiayai persepakbolaan indonesia.
La Nyalla memang fenomenal, sefenomenal saya di kanal bola ini. Meski saya sudah seringkali berganti nama dan foto profil, tapi dua akun ini tetap selalu meniru dan meniru saya lagi.
http://www.kompasiana.com/andikaaremania
http://www.kompasiana.com/mitsi
Emang susah menjadi orang yang fenomenal seperti saya (tepok jidat).
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H