Persatuan Guru Republik Indonesia Cabang Wulanggitang melaksanakan konferensi cabang untuk memilih pengurus cabang masa bhakti 2021-2026. Konferensi cabang ini dilaksanakan pada Sabtu, 06 Maret 2021 bertempat di aula SMP Negeri 1 Wulanggitang, Boru.
Kegiatan konfercab ini diikuti utusan unit PGRI se-kecamatan Wulanggitang mulai dari TK-PAUD, SMP, SMA/ SMK yang berjumlah 42 sekolah. Setiap unit diwakili oleh masing-masing 1 peserta konferensi. Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Wulanggitang, Ketua dan Wakil Ketua PGRI Kabupaten beserta beberapa sekretaris bidang pengurus kabupaten, perwakilan Polsek Wulanggitang, para pengawas SD-SMP.
Pelaksanaan konfercab ini dimaksud untuk membenahi kepengurusan PGRI periode sebelumnya yang tidak berjalan efektif. Sebagaimana digambarkan Wakil Ketua PGRI Cabang Wulanggitang, Emanuel Ola Sanga, pada periode sebelumnya PGRI cabang Wulanggitang bagai hidup enggan mati tak mau. Dikatakan hidup tetapi organisasi ini tidak bergerak melakukan kegiatan sebagai sebuah organisasi. Dikatakan mati tetapi defakto para pengurus masih ada.
Konfercab dengan mengusung tema "Revitalisasi Peran PGRI Sebagai Organisasi Profesi dan Penggerak Dalam Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul Untuk Indonesia Maju" ini bertujuan menghidupkan kembali organisasi. Untuk membangunkan organisasi yang "tertidur" lelap selama ini, PGRI Cabang melakukan pembenahan kepengurusan organisasi. Langkah pertama yang dilakukan agar roda organisasi bisa bergerak adalah dengan memilih pengurus baru.
Karena itu konfercab dilakukan dengan agenda tunggal pemilihan pengurus harian cabang yaitu ketua, wakil ketua dan sekretaris. Dalam pemilihan ini terdapat sembilan orang calon yang bertarung dalam konferensi cabang guna merebut pucuk pimpinan PGRI cabang Wulanggitang. Para calon ini merupakan perwakilan dari tiga ranting PGRI dalam cabang Wulanggitang yaitu ranting Boru, Hokeng dan Hewa.
Berdasarkan tatib sidang, proses pemilihan dilakukan dengan cara aklamasi, musyawarah, dan atau voting. Dan dalam prosesnya, di bawah pimpinan sidang wakil ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Egidius Demon, forum menyepakati bahwa pemilihan dilakukan dengan cara musyawarah. Di mana kesembilan calon bersama ketua panitia pemilihan Gabriel Solo Lamak melakukan musyawarah di ruang lobi. Berdasarkan hasil musyawarah disepakati bahwa ketua PGRI cabang Wulanggitang dipercayakan kepada Eduardus Pope Sayang, wakil ketua dijabat Linus Lalun dan sekretaris dijabat Gerardus Kuma. Hasil musyawarah ini kemudian dilaporkan kepada forum untuk disahkan oleh pimpinan sidang.
Para pengurus inti terpilih kemudian bersama para pengurus lama menyusun personalia kepengurusan PGRI cabang Wulanggitang masa bhakti 2021-2026 yang terdiri dari dewan pembina, pengurus harian, dan 13 sekretaris bidang. Para pengurus terpilih ini kemudian dilantik oleh ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian.
Ketua PGRI Cabang Wulanggitang terpilih, Eduardus Pope dalam sambutannya setelah terpilih menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua anggota PGRI Cabang Wulanggitang karena telah mempercayai dirinya menakhodai organisasi ini lima tahun ke depan. Dan sebagai orang yang baru bergabung dalam kepengurusan PGRI, Edward meminta dukungan dari semua pihak demi berjalannya PGRI Cabang Wulanggitang ke depan.