Sebagaimana biasa, pada setiap awal tahun pelajaran diadakan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru di sebuah lembaga pendidikan.
Tahun ini, walau di tengah gempuran virus korona, kegiatan pengenalan lingkungan sekolah tidak dilakukan. Tetapi karena tengah pemberlakuan physical distancing pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah tidak seperti tahun sebelumnya. Dua pilihan menjadi tawaran pelaksanaan PLS. Bisa secara daring atau luring dengan tetap mengikuti aturan kesehatan Covid-19.
SMP Negeri 3 Wulanggitang (Spentig Hewa) tahun ini menjalankan pengenalan lingkungan sekolah secara off line. Pilihan ini sesuai dengan status kabupaten Flores Timur yang berada pada zona kuning Covid-19.
Karena itu siswa baru bisa datang dan mengikuti kegiatan pengenalan lingkungan sekolah di sekolah dengan mengikuti aturan kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, memeriksa suhu tubuh, dan menjaga jarak fisik.
Kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah di Spentig Hewa dilaksanakan selama dua hari, Kamis dan Jumat (16-17 Juli 2020). Kegiatan ini diawali dengan apel pembukaan yang dihadiri Bapak/ Ibu guru Spentig Hewa dan peserta didik baru.
Kepala SMPN 3 Wulanggitang, Yohanes Hegon Kelen, S.Pd dalam sambutan pada apel pembukaan mengatakan bahwa masa pengenalan lingkungan sekolah dilakukan dengan tujuan memperkenalkan kepada siswa-siswa baru lingkungan SMPN 3 Wulanggitang. Dengan demikian siswa-siswa tidak merasa asing ketika akan mengikuti proses pembelajaran di lembaga ini.
Panitia pengenalan lingkungan sekolah tahun pelajaran 2020/ 2021 SMPN 3 Wulanggitang yang diketuai Emanuel Boro, S.Pd menyiapkan selama dua hari kegiatan sebagai berikut: wawasan wiyata mandala, OSIS, kegiatan ekstrakurikuler dan pramuka, belajar efektif, kurikulum, karakter dan tata krama, dan pola hidup sehat. Pematerinya adalah Bapak/ Ibu guru SMPN 3 Wulanggitang.
Demi mengikuti aturan jaga jarak fisik, 92 peserta didik baru dibagi ke dalam tujuh ruangan. Dan pada hari pertama kegiatan, ada tiga materi yang disampikan yaitu pertama, wawasan wiyata mandala.
Melalui materi ini, siswa-siswi diajak untuk mengenal lebih dalam lingkungan sekolah, baik fisik: fasilitas dan sarana prasarana maupun sosial: pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 3 Wulanggitang. Dengan mengenal secara baik lingkungan pendidikan ini, diharapkan peserta didik baru merasa senang dan betah belajar di lembaga pendidikan ini.
Kedua, OSIS, kegiatan ekstrakurikuler dan pramuka. Dalam materi ini, siswa baru diperkenalkan pada organisasi siswa yang ada di sekolah sebagai tempat untuk belajar berorganisasi. Melalui OSIS, siswa bisa menempa diri menjadi pemimpin di masa depan. Selain itu diperkenalkan juga kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan lembaga seperti bola voli, bola kaki, futsal, bulutangkis, bela diri THS-THM, tarian, dan musik demi mengembangkan bakat dan minat siswa.