Belitung dipopulerkan oleh "Laskar Pelangi" kisah anak anak Belitung yang berjuang mencari ilmu. Dari film laskar pelangi terlihat Pantai Tanjung Tinggi dengan batu batu besar di sepanjang pantai nan mempesona. Daya tarik pemandangan pantai itu yang membuat wisatawan ingin berkunjung ke Belitung. Selain Tanjung Tinggi masih banyak pantai pantai yang menawan seperti Pantai Tanjung Kelayang, Pantai Burung Mandi, Pantai Nyiur melambai, Pantai Serdang, Pulau Lengkuas dll. Bicara tentang wisata pantai atau wisata alam tidak terlepas dengan wisata kuliner.Kuliner Belitung banyak terpengaruh oleh kuliner Sumatera Selatan dan juga pengaruh Tionghoa. Pengaruh dari Sumatera Selatan karena dulu Bangka Belitung merupakan bagian dari propinsi Sumatera Selatan sehingga pengaruh geografis dan pemerintahan ini juga mempengaruhi kuliner di Belitung. Masakan khas Belitung yang tercatat dalam 100 makanan Tradisional Indonesia mak nyus Bondan Winarno antara lain adalah Gangan atau Lempah. Macam Gangan tergantung dari bahan dasarnya ada yang dari ikan atau dari daging yang disebut Gangan Darat. [caption id="attachment_283685" align="aligncenter" width="300" caption="Gangan Ikan Ketarap"][/caption]
[caption id="" align="aligncenter" width="319" caption="Gangan Ikan Kembung"] [/caption]
[caption id="" align="aligncenter" width="295" caption="Gangan Daging sapi, biasanya menggunakan pelanduk"] [/caption] Nah karena pelanduk sekarang adalah binatang yang harus dilindungi maka dapat diganti dengan daging sapi.
Makanan khas Belitung lainnya yang terkenal adalah Mie Belitung.
[caption id="" align="aligncenter" width="346" caption="Mie Belitung"] [/caption] Nah, setelah mencicipi makanannya cobalah minuman yang segar yaitu Es Jeruk Kunci.
[caption id="" align="aligncenter" width="346" caption="Es Jeruk Kunci"] [/caption] Untuk lebih lengkapnya tentang kuliner belitung ada di http://www.kulinerbelitung.com ref. Buku 100 masakan tradisional, Bondan W. pengalaman penulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H