Lihat ke Halaman Asli

Mifta Fahriyani

seorang mahasiswi yang sedang berusaha menuntaskan kuliahnya

Kenali Multimedia

Diperbarui: 10 Februari 2020   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : Ilmunesia

Berpacu pada kata "multi" yang artinya banyak atau lebih dari dua, maka "Multimedia" merupakan sebuah konten yang memungkinkan untuk menggabungkan beberapa sumber media atau medium seperti teks, suara, gambar, animasi, audio menjadi satu kesatuan yang bertujuan hanya menghibur audiens atau dapat digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan kemudian hasil akhirnya dapat ditampilkan di beberapa platform media.

Menurut Vaughan (2004) dalam buku yang berjudul Multimedia digital dasar teori karya Iwan Binanto multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi dan video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan dan/atau dikontrol secara interaktif. Voughan juga menambahkan bahwa terdapat tiga jenis multimedia, yaitu multimedia interaktif, multimedia hiperaktif, multimedia linear. 

1. Multimedia Interaktif 

pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.

2. Multimedia hiperaktif 

Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dan elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. 

3. Multimedia Linear 

pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.

 

Salah satu contoh multimedia yang paling dekat dengan keseharian masyarakat saat ini ialah Instagram. Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digitaldan membagikannya ke berbagai layanan sosial media, termasuk instagram itu sendiri. Dikutip dari kompas.com pengguna Instagram, khususnya di Indonesia, menyentuh angka 61.610.000 juta penduduk yang artinya hampir seperempat penduduk Indonesia menggunakan platform sosial media Instagram.

Fitur Instagram memaksimalkan sumber media seperti teks, audio, gambar, hingga video menjadi satu kesatuan. Teks, dapat diaplikasikan sebagai caption atau kalimat yang fungsinya memperjelas serta mempertegas maksud dari foto atau video yang ditampilkan.

Audio, berfungsi sebagai pendamping konten seperti video agar nampak menarik dan memperjelas maksud dari video yang ditampilkan. Namun, tidak hanya itu, unsur audio juga sangat bermanfaat bagi kaum disabilitas tunanetra, sehingga mereka dapat menerima informasi walau memiliki keterbatasan dalam penglihatannya. 

Revolusi digital menghadirkan banyak perubahan dalam dunia media, kecanggihan berbagai media memungkinkan setiap orang untuk menghadirkan berbagai macam konten di berbagai platform yang disediakan. Sebuah platform media dapat dikatakan sebagai multimedia ketika mereka memiliki konten yang terdiri lebih dari dua elemen (minimal audio/video, teks, gambar). Maka tidak semua platform ataupun website dapat dikatakan sebagai multimedia. Hanya beberapa platform media di Indonesia yang dapat dikatakan sebagai multimedia, salah satunya Visual Interaktif Kompas (VIK). VIK merupakan salah satu platform multimedia yang dikelola oleh media kompas dengan target utama pembaca remaja. VIK menghadirkan kontennya dalam bentuk visual yang dikemas dengan karya grafik dan video yang interaktif. berikut adalah tampilan platform media VIK:

laman pertama

laman yang berisi deskripsi dan gampar

screen-shot-2020-02-09-at-01-47-28-5e3f0675097f3611f1136552.png

Umumnya multimedia memiliki lima elemen yang terdiri dari teks, audio, animasi, gambar dan video.  

1. Teks 

Teks merupakan salah satu elemen multimedia yang sangat efektif dan memiliki daya pengaruh yang besar di era kemajuan teknologi ini, teks memanfaatkan kekuatan diksi atau kata serta simbol untuk menginformasikan sebuah konten ataupun tulisan jurnalistik.

2. Audio

Audio atau suara merupakan elemen multimedia yang paling mudah untuk diterima oleh panca indra. Dengan audio kita dapat dengan mudahnya menyerap informasi tanpa harus membaca, cukup dengan mendengarkan. Elemen audio juga dapat membuat sebuah konten menjadi lebih menarik, seperti diadakannya lagu ataupun sound effect dalam sebuah konten.

3. Animasi

Elemen animasi merupakan permainan visual yang memungkinkan simbol ataupun teks terlihat lebih hidup dan menarik. Tidak hanya teks, gambar juga dapat dianimasikan dengan melakukan pergantian slide gambar untuk beberapa periode waktu. Adanya animasi dalam sebuah konten memungkikan para pembaca untuk tidak mudah jenuh. Salah satu contoh animasi yaitu, fade in, fade out, zoom in, zoom out dan lain-lain.

4. Gambar 

Gambar merupakan elemen yang umumnya digunakan untuk menambah unsur kemenarikan dalam sebuah konten ataupun tulisan jurnalistik. Gambar juga biasanya dijadikan sebagai pelengkap atau medium guna memperjelas pembaca mengenai sebuah teks atau karya tulis. Gambar juga sangat berguna untuk menggambarkan atau menyampaikan sebuah informasi yang tidak dapat disampaikan dengan kata-kata.

5. Video

Video merupakan elemen multimedia yang disusun sedemikian rupa dari beberapa potongan gambar yang bergerak dan diurutkan dengan durasi waktu tertentu. Sama halnya dengan elemen gambar, video juga berfungsi untuk menggambarkan atau menyampaikan sebuah informasi yang tidak dapat disampaikan oleh kata-kata. Perbedaan video dan gambar hanya terletak pada pengemasannya saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline