Lihat ke Halaman Asli

Kukuh Satrio Putro

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Tindakan Proaktif Mahasiswa UM Melalui Gerakan Anti Bullying di SDN Tlogomas 2

Diperbarui: 29 November 2023   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.sdntlogomas2

Malang,Tlogomas (13/11) Universitas Negeri Malang mengirimkan sejumlah mahasiswanya untuk melaksanakan program Mini Pengabdian  kepada masyrakat dalam rangka untuk menuntaskan tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Begitu juga dengan yang dilakukan mahasiswa kelompok 1,Offering PKN B8 Universitas Negeri Malang dalam Kegiatan pemaparan materi dan sosialisasi Anti Bullying yang dilaksanakan pada Senin,(13/11/2023) pada pukul 08.00 hingga o9.30 pagi yang bertempat di SDN Tlogomas 2 Kec. Lowokwaru, Kota Malang.

Perundungan atau kasus bulyying di lingkungan anak-anak masih sangat marak terjadi, seperti yang sering diberitakan dimedia massa akhir-akhir ini. Tingginya kasus Bullying dapat ditekan dengan salah satu cara yakni edukasi anti bullying pada sekolah tingkat dasar/ SD,  bertujuan untuk menanamkan sikap anti-bulyying sejak dini kepada seluruh siswa-siswi . Hal ini juga yang melatar belakangi terlaksananya pengabdian ini, tepatnya di  SDN tlogomas 2 Kota Malang.

Dok.sdntlogomas2

Kegiatan ini dibuka dengan penyampaian materi dengan media Power Point kepada murid kelas 4B yang berjumlah 27 anak . Untuk materinya sendiri berisikan tentang pengertian, jenis, dampak dan cara mencegah Bulyying. Setelah penyampaian materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan Ice breaking,  Quiz berhadiah dan pembagian angket pemahaman materi kepada anak-anak sd.  Selain itu, kami juga memberikan jajan dan pembatas buku bergambar "STOP BULLYING" kepada seluruh anak sebagai kenang- kenangan. Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan ucapan terimakasih kepada pihak instansi  yang membantu berjalanya kegiatan ini dengan lancar yakni SDN Tlogomas 2.

Harapan dari terlaksananya kegiatan ini yakni seluruh anak-anak dapat mengimplementasikan sikap Anti-Bulyying , terutama dilingkungan sekolah, sebagai salah satu langkah mengurangi tindakan Bulyying pada anak dan berupaya menciptakan suasana lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh murid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline