Lihat ke Halaman Asli

Kukuh C Adi Putra

Praktisi Pendidikan | @kukuhcadiputra

Fans ke Liverpool, Segeralah Juara, Liverpool ke Fans, Tetaplah Qanaah

Diperbarui: 4 Januari 2019   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : Intagram @anfield_hq

Tulisan ini saya buat setelah susah payahnya berdamai dengan diri sendiri pasca pertandingan melawan Manchester City dini hari tadi.

Hasilnya, secara tidak langsung ini murni kesalahan saya, karena sebelum pertandingan jauh dalam hati membatin, "Kalah pun tak mengapa, masih unggul empat point", Duuaaarr ! ! ! Suasana kebatinan itu berujung pada kekalahan perdana musim ini.

Sumber gambar : Instagram @bewarmers

Semoga cuma saya saja yang memikirkan situasi terjelek di atas. Kenapa ? Liverpool sering bikin gregetan, sering angin-anginan, dan sering mengajari pentingnya qanaah.

Di bawah tangan dingin Juergen Klopp, Liverpool tiga kali mencicipi posisi Runner Up dalam setiap partai puncak yang bergengsi. Terakhir Liga Champions. Setelah ekspektasi awal dengan performa yang brilian, selalu saja terbentur karena faktor mujur. Ajaibnya, Kopites (Sebutan pendukung Liverpool) Indonesia sudah paham betul dan tidak kecewa berlarut-larut. Mengapa ? Jawabannya adalah qanaah.

Sumber gambar : Instagram @lfcgoalsnow

Seperti ada peraturan yang tidak tertulis antar Kopites Indonesia, tak patut hukumnya apabila tim kesayangan kita mengalahkan anggota The Big Six terutama musuh bebuyutan Manchester United dengan cara larut dalam euforia yang berlebihan.

Membagikan momen kemenangan di berbagai sosial media, atau yang paling ekstrem mengolok-olok dan menggoreng habis tim lawan. Karena jelas sekali, kita sangat tahu diri, menang atau kalah kecintaan kita terhadap The Reds disikapi dengan cara yang unik : qanaah.

Setidaknya muncul angin segar, tren prestasi Liverpool semenjak era Juergen Klopp semakin membaik. Dari posisi peringkat klasemen PL sampai performa Mo Salah cs yang lebih segar dan greget. Memang belum membuahkan setidaknya trofi, tetapi kembali lagi terkadang Liverpool FC selalu memberikan himbauan tak tertulis kepada fans agar selalu bersikap legowo. Saya cukil infografis statistik betapa impresifnya Liverpool dibandingkan tahun lalu :

Sumber gambar : Instagram @liverpoolgoals

Tentunya menumbuhkan kebanggaan dan rasa optimis dalam hati fans, "Apakah ini tahun kita ?" Kurang lebih begitu gejolak batinnya. Tak ayal catatan impresif di atas makin menjadi santapan lezat pencari berita. 

Sudah banyak media mengulas gairah kebangkitan Liverpool. Lebih dari jutaan fans terlena, pokoknya segala berita olahraga yang berbau Liverpool pasti penuh viewer. Tirto.id merangkum apik infografis statistik Liverpool sampai dengan pekan ke -20 sebagaimana ditampilkan berikut :

Sumber gambar : Tirto.id

Musim ini masih panjang. Kalah sekali tak membuat The Liver Bird terbang rendah. Pun dengan statistik di atas saya optimis fans maupun Kopites tak lantas terbang tinggi, jemawa, dll. Kita saling memahami terlepas nama besar klub dan sejarahnya, Liverpool selalu mengajarkan nilai luhur saling menghormati, rendah hati dan bersikap santun kepada semua fans. Semoga timbunan qanaah yang menahun berbuah timbunan trofi yang berlipat di segala ajang kompetisi. 

Akhir kata, meminjam kalimat Juergen Klopp : "We have to change from doubters to believers", jadi wahai fans dan Kopites tanah air jangan lelah berqanaah sembari memupuk asa. Hei Liverpool segera jadilah juara ! ! ! (kkh)*

#YNWA

*Penulis tinggal di @kukuhcadiputra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline