Lihat ke Halaman Asli

Duka

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Barangkali ini, perhitungan dulu.
Akibat rasa yang begitu saja.
Kembalinya waktu, menyaksi awalnya,
Lalu terjadi, waktu kini menghakimi.

Biar awan makin berat,
Jatuh bersahaja di pangkuan bunda.
Petir biar getir dikecap bibir.
Karena pahit sudah mati, mengusung keranda duka.

Purwokerto, 13/04/13




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline