Lihat ke Halaman Asli

Kukerta Desa Srabah

Kelompok 1 Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STKIP PGRI Trenggalek 2024

Inilah 5 Tips Mengatasi Cinlok saat KKN

Diperbarui: 13 Februari 2024   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi/Sumber: Dok. Tim Kukerta Desa Srabah 2024

Blog - Erick Form dalam bukunya menuliskan, jika cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya, secara sporadis yang dipicu interaksi komunikasi dan perilaku bersifat produktif dan saling memberi. 

Hal demikian pula yang dialami mahasiswa saat melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN). Tak sedikit mahasiswa peserta KKN cinta lokasi (cinlok) dengan partner lawan jenisnya. Bahkan, KKN dan cinlok adalah keniscayaan yang sulit dihindari.

Sebelum itu, cinlok adalah sebuah istilah untuk menggambarkan kondisi seseorang atau sepasangan manusia yang jatuh cinta pada lawan jenis yang dipicu oleh tingginya intensitas interaksi. 

Interaksi ini terjadi bukan karena keinginan, melainkan kebutuhan dan tak dipungkiri ada keterpaksaan. Sesederhana jika tidak bekerja sama (membangun interaksi intens) maka tujuan, apapun itu, tidak tercapai. 

Kondisi ini bisa terjadi kepada seluruh manusia tanpa terkecuali dalam interaksi profesional, cinlok juga bisa tumbuh subur.

Kita telah mafhum bahwa cinta adalah suatu yang suci dan dimiliki setiap manusia. Tanpa cinta kehidupan akan berakhir. Bahkan kita hidup juga diberi kekuatan oleh cinta. 

Cinta ibu yang merawat kita hingga dewasa dan cinta ayah yang selalu membuat kita tegar. Karena cinta membuat mereka, orang tua kita, mau berupaya melibihi kebutuhan mereka agar kita bisa tumbuh dan berkembang. Hingga menjadi manusia seutuhnya dan siap untuk menyambung kehidupan versi kita.

Jauh sebelum itu. Cinta juga berperan atas menyatunya dua jiwa yang saling berlawanan. Ketika rasa ego yang dimiliki masing-masing individu, laki-laki dan perempuan, dengan cinta akhirnya mereka berani menyatukan diri dalam bahtera rumah tangga. 

Ego yang menggebu-gebu redam dan dari ego yang lapuk itu tumbuhlah kebahagiaan.

Namun, cinta dalam konteks cinlok yang dialami mahasiswa saat KKN tak melulu bisa dipandang sedemikian rupa. Sebab, cinlok lebih rumit dan kompleks. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline