Trenggalek, 21/01/2024 - Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) mahasiswa STKIP PGRI Trenggalek 2024 secara resmi dibuka di gedung auditorium Drs Moersadi. Kukerta tersebut dibuka oleh Ibu Dr. Dwi Kuncorowati, akrab disapa Bu Kun, Ketua STKIP PGRI Trenggalek.
Perlu diketahui, kegiatan pembukaan itu dihadiri oleh para mahasiswa peserta Kukerta 2024, dosen pembimbing lapangan (DPL), kepala progam studi (Ka Prodi), Camat Bendungan, dan perwakilan pemerintah desa Srabah, Sengon, dan Semurup.
Dalam pembukaan itu Bu Kun mengharapkan Kukerta tidak hanya menjadi mata kuliah wajib dan mahasiswa menjalani sebatas pengguguran tanggung jawab. Melainkan, Bu Kun berharaptelah mahasiswa bisa berkontribusi nyata pada masyarakat.
"Mahasiswa kami mudah-mudahan mampu untuk berkontribusi nyata, berkarya nyata di tiga desa [Srabah, Sengon, Semurup) di Kecamatan Bendungan. Bersama-sama masyarakat untuk bisa mengembangkan potensi di tiga desa [tersebut]," ujar Bu Kun dalam sambutannya, Jum'at 19/01/2024.
Lanjutnya, mahasiswa juga perlu mempertimbangkan untuk menyusun progam kerja atau proker yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Sehingga, proker yang telah dijalankan mahasiswa itu bisa dilaksanakan masyarakat setempat secara mandiri, sekalipun Kukerta 2024 telah usai.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau pada mahasiswa untuk menyelesaikan prokernya dengan tuntas. Agar, tidak menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah desa tempat Kukerta dan masyarakat sekitar.
"Seperti halnya kata orang bijak. Kerja itu harus cerdas, kerja itu harus keras, dan tentu saja ikhlas sehingga nanti sampai pada tuntas," terang Bu Kun.
"Tunjukkan bahwa saudara mampu bersinergi dengan masyarakat desa untuk ikut serta membangun desa di tiga desa tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki pada saat ini," imbuhnya.
(Tim Kukerta Desa Srabah)