Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Pudar, Warnanya

Diperbarui: 28 Maret 2019   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hijau hitam mulai pudar warnanya

Khittah perjuangan menjadi jargon adanya

Terjebak dalam nuansa keheningan semata

Romantisisme masa lalu hanya menjadi ratapan aksara

Hijau hitam mulai berubah warnanya

Bisa merah, bisa biru, bisa kuning, dan yang lain, mungkin saja bisa

Perjuangan atas nama Negara, diselipkan di sana  

Perjuangan atas dasar Agama, digaungkan di sana

Malu? Tidak. Kecewa? Iya

Komoditas utama, problematika yang ada

Seni mengolah, menjadi kecerdikan utama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline