Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Nu man Fauzi

hidupku cuma sekali, itupun pemberian

Cinta, Tak Pantas, Totalitas

Diperbarui: 5 Desember 2020   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

images by : https://www.wallpaperbetter.com/

Cintaku bukan diatas kertas, cintaku mungkin saja tak pantas, tapi kuyakin totalitas

Cinta. Agama memerintahkan bagi siapapun yang mencintai saudaranya untuk mengungkapkan. Namun, secara realita akan menjadi masalah bila cinta yang sedang membara kukabarkan. Organisasi menjadi menjadi alasan, profesionalitas menjadi ancaman.

Manusia tak bisa menaruh hatinya ditempat yang ia inginkan, bunga cinta merekah tanpa mengenal musim, entah semi, kemarau maupun pancaroba. Tak mengenal latar dan era, entah revolusi, reformasi maupun resafle. Kau tau kapan jatuhnya harga cabai dipasar?.. sulit untuk menebaknya.

Manusia hidup didunia dibekali hati dan akal oleh Tuhannya, entah mereka ber-aliran Theis ataupun Atheis, semua dibekali kedua hal itu. Tinggal bagaimana mereka mengolahnya, akal tanpa diasah akan berkarat, hati tanpa disiram akan tandus.

Cinta bisa dikatakan cinta bila masih konsisten selama 3 bulan, bila hanya 2 minggu atau yang lainya, itu masih rasa penasaran atau sebagainya. Maka rasa skeptis (ragu-ragu) diperlukan dalam hal percintaan. Jangan nyenonong bila masih belum punya konsistensi.

Hidup adalah perjalanan dan pelajaran. Jika hati dan akal adalah bekal maka wajib dimanfaatkan, pelajari setiap yang dilalui, perbaiki jika dirasa masih ada yang disesali

Panjang umur kehidupan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline