Cibinong, (Caleg Andalan).
Pada Jumat kemarin, 20 Oktober 2023 sejumlah mahasiswa kembali turun ke jalan. Di motori oleh BEM SI, demo tersebut dihelat hingga malam hari, melampaui batas izin yang diberikan.
Pertanyaan saya yang melihat, apakah yang diperjuangkan? Jawabannya sungguh tidak jelas dan hanya ingin cari popularitas.
Pertanyaan kedua, adakah kebaikan untuk rakyat yang mereka perjuangkan? Jawaban saya pribadi adalah sungguh mereka melakukan POLITIK JALANAN KOTOR. Mereka jauh dari kebaikan. Jadi menurut saya, tak usahlah berlaku seperti pahlawan padahal kalian tak jauh berbeda dengan kebusukan.
Tak ada sedikitpun kebaikan yang mereka usung. Dari cara mereka berdemo yang melampaui batas izin, berlaku anarkis dan tak manusiawi terhadap aparat, hingga membuat masyarakat yang sedang mencari rezeki pun terhalang karena jalan tertutup.
Jadi menurut pandangan saya, bahwa demo mahasiswa saat ini merupakan pesanan politikus dan pihak pengacau. Yang berusaha memperkeruh stabilitas bangsa.
Kenapa mereka tak melakukan demo atau protes kepada pemerintah secara intelektual? Karena memang mereka tak memiliki intelektualitas. Saya yakin kemampuan berpikir mereka masih sebatas perut kebawah. Belum sampai pada tingkat intelektualitas yang seharusnya.
Jujur saja, saya terganggu dengan aktivitas politik praktis yang mereka lakukan secara amatiran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H