Lihat ke Halaman Asli

Hari Sejuta Kiblat

Diperbarui: 5 Juli 2024   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

KUA Lasalimu Turut serta berpartisipasi dalam kegiatan Hari Sejuta Kiblat. Hari Sejuta Kiblat  adalah program yang digagas oleh Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI untuk memanfaatkan Rashdul Kiblat, yakni fenomena saat matahari melintasi tepat di atas Ka'bah. Fenomena ini bertepatan dengan tanggal 27 Mei 2024 pukul 16.18 WIB, sehingga Kemenag RI menargetkan ada satu juta masyarakat Indonesia yang memanfaatkan fenomena ini untuk mengukur ulang arah kiblat, masjid, musala, dan tempat tinggalnya.

Program ini dilaksanakan di beberapa titik masjid di area kecamatan Lasalimu termaksud pada wilayah kantor KUA. Adapun beberapa masjid yang menjadi lokasi penentuan arah kiblat diantaranya masjid desa waoleona, masjid desa nambo, masjid desa talaga baru. Dalam pengukuran tersebut, pihak desa juga dibantu oleh bebrapa penyuluh agama.

Program ini disambut antusias oleh tokoh masyarakat setempat dibuktikan dengan ikut perpasrtisipasinya dalam kegiatan tersebut. Teknik yang digunakan dalam menentukan arah kiblat kali ini adalah dengan menggunakan bayangan matahari atau Rashdul Kiblah yaitu sebuah metode pengamatan bayangan Matahari yang hanya membutuhkan bantuan sebilah kayu lurus dan sinar Matahari. Hal ini sangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat yang banyak.

Editor : Ita




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline