Kelompok Studi Pasar Modal FEB Universitas Bengkulu (KSPM FEB UNIB) menghadiri sebuah audiensi yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Bengkulu untuk membahas penurunan tingkat literasi keuangan di masyarakat Bengkulu. Audiensi ini merupakan bagian dari kegiatan Forum Group Discussion (FGD) dengan tema "Bengkulu Maju dengan Millenial yang Berkarakter, Kreatif, Kritis, dan Berdaya Saing Tinggi di Era Society 5.0". Audiensi ini dihadiri oleh berbagai komunitas dan organisasi di Provinsi Bengkulu.
Salah satu isu yang ditekankan oleh KSPM FEB UNIB dalam audiensi tersebut adalah menurunnya tingkat literasi keuangan masyarakat di Provinsi Bengkulu. Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa hanya 30,39 persen masyarakat Bengkulu yang memiliki literasi keuangan, angka ini masih di bawah rata-rata nasional yang sebesar 49,68 persen.
Muhammad Afif Ryan Pratama selaku Ketua Umum KSPM FEB UNIB 2023, atau sering juga dipanggil kak Afif Ryan, menjelaskan tujuan kehadiran KSPM FEB UNIB dalam audiensi ini. Kak Afif Ryan mengatakan bahwa KSPM FEB UNIB hadir untuk mengkampanyekan betapa pentingnya masyarakat untuk memiliki pemahaman yang baik dalam pengelolaan keuangan pribadi serta mengetahui profil risiko dan investasi sebagai langkah awal peningkatan literasi keuangan masyarakat Bengkulu.
Kak Afif Ryan juga menekankan pentingnya upaya dari pemerintah dan semua pihak terlibat dalam meningkatkan kualitas literasi keuangan dan investasi. Diharapkan dengan upaya ini, masyarakat tidak mudah tertipu oleh skema penipuan seperti investasi bodong yang dapat merugikan mereka.
Selain isu literasi keuangan, audiensi ini juga membahas isu-isu penting lainnya, seperti pencegahan stunting, penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa dan pelajar, serta gerakan bersih-bersih sampah secara massal. Isu-isu ini dihadirkan oleh GenRe Provinsi dan Kota Bengkulu, PUPAN Bengkulu, Forum OSIS Bengkulu, dan Green Generation Bengkulu.
Kepala Kantor DPD RI Provinsi Bengkulu, Untung Putra Jaya, M.M., atau yang biasa dipanggil Babeh Untung, memberikan tanggapan positif terhadap isu-isu yang diangkat oleh KSPM FEB UNIB dan komunitas/organisasi Bengkulu lainnya. Beliau menyatakan bahwa DPD RI merupakan tempat yang tepat untuk menyampaikan aspirasi dan isu yang dihadapi oleh masyarakat.
DPD RI Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk mendukung peningkatan literasi keuangan serta menangani isu-isu pencegahan stunting, penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa dan pelajar, serta gerakan bersih-bersih sampah secara massal yang diusulkan oleh KSPM FEB UNIB dan komunitas/organisasi Bengkulu lainnya.
Harapannya, audiensi ini dapat membuka ruang diskusi yang bermanfaat dan kerja sama antara KSPM FEB UNIB, DPD RI Provinsi Bengkulu, serta komunitas dan organisasi se-Provinsi Bengkulu dalam mengatasi tantangan literasi keuangan dan isu-isu penting lainnya yang dihadapi oleh masyarakat Bengkulu.