Gampingan, Pagak - Sejumlah mahasiswa KSM Universitas Islam Malang (UNISMA) tiap perwakilan kelompok , salah satunya kelompok 59 yang diwakili oleh Invenaka dan Amanda dalam pembagian masker bersama pihak desa Gampingan pada hari Senin tanggal 14 Februari 2022 di sepanjang jalan raya Gampingan depan pasar.
Kegiatan pembagian masker tersebut bertujuan untuk mengingatkan serta meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi, mengingat angka Covid-19 untuk saat ini mulai meningkat kembali. Oleh sebab itu, masker menjadi langkah awal dan mudah untuk mencegah dan membentengi diri sendiri serta orang lain dari varian virus Covid-19.
Kelompok KSM Unisma bersama perangkat desa dan satgas covid yang berjumlah 6 orang melakukan kegiatan pembagian masker yang terdiri dari dua jenis masker, satu box masker medis dan satu kantung plastik masker kain di sepanjang jalan raya Gampingan.
Penyebaran pembagian masker dilakukan pada siang hari saat jalanan ramai dan terlihat masih banyak masyarakat yang tidak memakai masker. Pasalnya, masyarakat sekitar masih lalai dalam menjaga kesehatan.
"Harapannya pemakaian masker ini tidak hanya berlaku bagi satgas dan perangkat desa saja, akan tetapi masyarakat juga tetap mematuhi protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di desa Gampingan, Pagak." ungkap salah satu satgas covid-19.
Sementara itu, sebagian masyarakat belum terbiasa menggunakan masker saat keluar rumah. Sehingga, masih perlu untuk selalu diingatkan. Pembagian masker ini bertujan tidak hanya menjadi wacana belaka, melainkan menjadi kebiasaan bahkan kebutuhan ketika di mana saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H