Lihat ke Halaman Asli

Oktania NindiAna

Mahasiswa Universitas Islam Malang

Tanam Bunga Ashoka sebagai Upaya Meningkatkan Gairah Wirausaha dan Ekonomi dari Sektor Pariwisata

Diperbarui: 31 Agustus 2021   16:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kelompok KSM --Tematik Universitas Islam Malang bekerjasama dengan Pengelola Taman Suko dan kelompok Karang Taruna Desa Sukowilangun mengadakan dan melaksanakan Karya Bakti di wilayah Taman Suko. Taman Suko terletak di Dusun Kopral, Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare. Berupa penanaman bunga Ashoka yang bertujuan untuk memodifikasi taman menjadi lebih menarik untuk berwisata.

Tujuan pokok menanam bunga Ashoka adalah karena Bunga Ashoka satu-satunya bunga yang menjadi ikon utama pada Taman Suko, selain Tanaman asoka sendiri juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan baik dari daun, batang, bunga ataupun bijinya. Dipercaya baik untuk kesehatan kulit, darah tinggi, pencegahan kanker, merelaksasi pikiran, mengatasi stres, pereda nyeri dan lainnya.

Jenis bunga asoka memiliki bentuk seperti kembang api dan biasa disebut flame of the wood. Bagian bunganya tersusun dari beberapa bunga kecil yang memiliki empat petal mahkota dalam satu tangkai.

Pohon bunga Asoka biasanya sudah mulai berbunga pada saat memasuki musim penghujan dimana salah satu faktornya adalah kelembapan tanah yang terjaga pada saat itu. Bunga Asoka yang berkembang dan mekar biasanya bisa bertahan sampai dengan 3 bulan.

Pohon asoka adalah pohon yang dianggap suci oleh agama Hindu. Pohonnya akan mengeluarkan harum pada malam hari di bulan April dan Mei setiap tahunnya. Menariknya pada bulan April hingga September para pengunjung Taman Suko juga dapat menikmati pemandangan bendungan yang dipenuhi air yang terletak diluar Taman Suko. Sementara Tanaman asoka berbunga ketika menjelang musim hujan tiba.

Jika pengunjung berkunjung pada bulan Oktober maka pengunjung dapat menikmati pemandangan hamparan sawah yang membentang di area Taman Suko. Pengunjung juga dapat menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga karena di Taman Suko dilengkapi dengan kolam renang beberapa wahana kecil yang cocok untuk keluarga.

Diharapkan dengan kegiatan modifikasi Taman Suko yang diselenggarakan oleh Kandidat Sarjana Mengabdi Unisma 2021 yang beranggotakan Oktania Nindi Ana, Dinanda Primanagari, Noor Salama, Revin Dea Lorensa dan di bimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Eris Dianawati S.Pd., MM., Akt., CRA., HCS dan Ibu Ratna Trihardiningtyas SE. Serta  bekerjasama dengan warga Desa Sukowilangun mampu meningkatkan gairah wirausaha dari sektor pariwisata Desa Sukowilangun di Jawa Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline