Lihat ke Halaman Asli

Meningkatan Ilmu Pengetahuan dan Penalaran Murid Sekolah Dasar Poncokusumo KSM-T Unisma Kelompok 37 Melakukan Proker Bimbel

Diperbarui: 9 September 2024   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: Kelompok 37 KSM-T UNISMA) 

Pengetahuan adalah dasar dari akal dan pemikiran seorang manusia dan tanpa pengetahuan manusia hanya akan bisa meraba-raba mengenai kehidupan, sosial, dan berbagai aspek kehidupan. Sumber dari pengetahuan juga beragam mulai dari hal paling dasar adalah membaca, mempraktekan dan mendengarkan. Indonesia merupakan negara dengan minat baca literasi terendah kedua menurut UNESCO (sumber: Kominfo). 

Hal ini membuat siswa di Indonesia kurang suka membaca namun disisi lain siswa yang kelompok 37 KSM-T UNISMA temui di sekolah dasar Desa Poncokusumo gemar mendengarkakn dan belajar hal baru. Oleh karena itu, demi meningkatkan pengetahuan dan kenyamanan belajar bagi siswa sekolah dasar di Desa Poncokusumo kelompok 37 KSM-T UNISMA mengajarkan sistem belajar yang memudahkan siswa dalam memahami soal dan menjawabnya.

Proker yang dilaksanakan oleh kelompok 37 KSM-T UNISMA adalah melakukan bimbingan belajar intensif yang diselenggarakan diluar jam sekolah. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca dan mengajarkan beberapa trik untuk menghafal, menghitung dan penalaran bagi siswa Sekolah Dasar.

 Kelompok 37 KSM-T Poncokusumo melakukan kegiatan ini selama tiga minggu di tiga tempat yang berbeda dengan tujuan memeratakan hasil dan memperluas cakupan target. Menurut Bapak Samsul selaku Kepala Desa Poncokusumo mengatakan, dengan adanya kegiatan tambahan belajar kepada siswa-siswi Sekolah Dasar berharap dapat meningkatkan mutu belajar dan pengetahuan dari siswa-siswi (06/08/2024). Selain itu, dari Bapak Amrullah juga berpendapat dengan adanya kegiatan bimbel ini membantu masyarakat dalam meningkatkan mutu penerus bangsa (20/08/2024).

(Sumber: Kelompok 37 KSM-T UNISMA) 

Adapun kegiatan ini dilakukan pada Balai Dusun Drigu selama satu minggu mulai dari 19-23 Agustus 2024 dengan tujuan untuk mencakup siswa dari Dusun Drigu. Kedua dilakukan pada tanggal 26-30 Agustus 2024 pada Rumah Pak Isman yang berada di Blok Kamis. Ketiga dilakukan di Mustika Kayu yang berada di Blok Senin selama satu minggu mulai tanggal 2-6 September 2024. 

Ketiga tempat tersebut memiliki jadwal yang sama mulai dari 18.00 WIB sampai 19.30 WIB untuk memaksimalkan kegiatan ini kelompok 37 KSM-T UNISMA juga melakukan kegiatan yang mamu mendorong semangat siswa-siswi dalam belajar seperti melakukan teka-teki, cara berhitung perkalian bilangan besar, dan menghafal menggunakan metode penalaran. Kami menggunakan metode ini berdasarkan apa yang menjadi daya tarik bagi siswa-siswi Sekolah Dasar, ujar Hani selaku penanggung jawab proker bimbel (11/08/2024).

(Sumber: Kelompok 37 KSM-T UNISMA) 

Metode yang digunakan oleh kelompok 37 KSM-T UNISMA adalah metode belajar dengan menggunakan tangan, waktu, dan ilustrasi. Pelaksanaan menggunakan metode tangan adalah dengan menggunakan 10 jari untuk menghitung poerkalian bilangan besar, sedangkan metode waktu digunakan untuk menghafalkan terjadinya suatu peristiwa seperti Kemerdekaan Indonesia menggunakan perumpamaan waktu maghrib (17:45) dan rakaat 2 sholat wajib sebelum magrib (8 rakaat) jadi 17, 45, 8 sehingga menjadi 17 Agustus 1945. 

Sedangkan untuk metode ilustrasi kita gunakan untuk siswa kelas 3 kebawah dengan menggunakan ilustrasi tambahan dalam smartphone untuk membantu menghitung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline