Lihat ke Halaman Asli

Kukuh Setiyawan

Mahasiswa Teknik Elektro, Praktisi Pendingin dan Tata udara, Praktisi Ketenagalistrikan

Ring of Fire: Menguak Potensi Panas Bumi di Indonesia

Diperbarui: 30 Oktober 2024   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sebagai negara kepulauan yang terletak di jalur Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire, Indonesia tak hanya dihadapkan pada risiko bencana alam berupa gempa bumi dan letusan gunung berapi. Di balik risiko tersebut, tersembunyi potensi besar energi panas bumi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber listrik terbarukan dan berkelanjutan. Namun, mengapa Indonesia yang memiliki cadangan panas bumi terbesar kedua di dunia masih belum sepenuhnya mengembangkan potensi ini? Artikel ini akan membahas manfaat dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mengembangkan energi panas bumi untuk masa depan.

Apa Itu Energi Panas Bumi?

Energi panas bumi atau geotermal adalah energi yang dihasilkan dari panas yang tersimpan di dalam kerak bumi. Di daerah vulkanik seperti Indonesia, panas bumi lebih mudah diakses karena adanya tekanan tinggi di lapisan bawah permukaan yang dihasilkan oleh aktivitas gunung berapi. Melalui teknologi yang tepat, panas ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dengan cara memanaskan air hingga berubah menjadi uap dan menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik.

Di Indonesia, energi panas bumi memiliki keunggulan karena sumbernya yang terus diperbarui oleh alam dan tingkat emisinya yang rendah dibandingkan energi fosil. Selain itu, karena tidak bergantung pada kondisi cuaca, pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dapat menghasilkan listrik secara stabil dan terus-menerus.

Indonesia dan Potensi Panas Bumi di Cincin Api

Indonesia memiliki lebih dari 120 gunung berapi aktif yang tersebar di sepanjang pulau-pulau besarnya. Lokasi yang strategis ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan cadangan panas bumi terbesar, setelah Amerika Serikat. Potensi energi panas bumi di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 23.9 gigawatt, jumlah yang sangat besar dan cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik jutaan rumah tangga di Indonesia.

Beberapa PLTP besar seperti PLTP Wayang Windu di Jawa Barat, PLTP Lahendong di Sulawesi Utara, dan PLTP Sarulla di Sumatera Utara telah berhasil mengoperasikan energi panas bumi. Namun, kapasitas yang telah dimanfaatkan ini masih sangat kecil dibandingkan dengan potensi yang ada. Hingga saat ini, pemanfaatan panas bumi Indonesia baru mencapai sekitar 2,3 gigawatt atau hanya sekitar 9,5% dari total potensinya.

Keuntungan Energi Panas Bumi bagi Indonesia

Pemanfaatan energi panas bumi sebagai sumber listrik memberikan berbagai manfaat yang signifikan, antara lain:

  • Energi Terbarukan dan Berkelanjutan: Panas bumi merupakan energi yang tidak habis dan dapat terus dihasilkan tanpa tergantung pada cuaca atau musim.
  • Rendah Emisi: Dibandingkan dengan bahan bakar fosil, panas bumi menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih rendah, sehingga lebih ramah lingkungan dan mendukung target penurunan emisi karbon Indonesia.
  • Mendorong Kemandirian Energi: Dengan mengembangkan energi panas bumi, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil impor, yang kerap terpengaruh fluktuasi harga global.

Tantangan Pengembangan Panas Bumi di Indonesia

Meskipun potensinya sangat besar, pengembangan panas bumi di Indonesia masih menghadapi sejumlah kendala yang cukup kompleks:

  • Biaya Investasi yang Tinggi: Proyek PLTP memerlukan biaya besar untuk pembangunan infrastruktur dan pengeboran awal. Meski investasi awal besar, biaya operasional selanjutnya rendah, namun sering kali investor enggan menanam modal dalam proyek berisiko tinggi.
  • Izin dan Regulasi yang Rumit: Proses perizinan sering kali memakan waktu lama dan terhambat oleh birokrasi yang rumit. Pemerintah sudah berupaya menyederhanakan regulasi, tetapi tantangan ini masih membutuhkan penyelesaian.
  • Kesadaran dan Dukungan Sosial: Beberapa masyarakat masih kurang memahami manfaat energi panas bumi, bahkan ada pula yang khawatir akan dampak lingkungan dari proyek pengeboran panas bumi.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline