Lihat ke Halaman Asli

Kiki Sosali

Humanity Enthusiast

Surat dari Penonton ke Temannya: Russian Dollnya Netflix adalah Tontonan Terbaik yang Kamu Belum Pernah Lihat!

Diperbarui: 2 Mei 2019   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster 'Russian Doll'. Sumber:IMDB

Saya Alena, reviewer film dan serial televisi untuk sebuah majalah hiburan populer di negara ini. Teman saya Dodi, seorang pria cerdas yang terlalu banyak berpikir soal hidup dan membuatnya jadi depresi lalu ingin coba-coba bunuh diri. Ini adalah e-mail yang saya buat yang isinya review satu serial televisi yang menurut saya akan membantunya menghilangkan perasaan sedih hidup terus menerus di dunia yang sekarat ini. 

Saya ingin berbagi surat elektronik ini dengan Anda, karena siapa tahu Anda juga membutuhkan secarik semangat yang bisa mengangkat Anda dari depresi. 

Atau mungkin, Anda hanya butuh satu tontonan komedi yang menarik, semenarik 'Atlanta' atau 'The Good Place'. Nama serial televisinya sekeren ceritanya: Russian Doll.

Daerah Blablabla, 1 Mei 2019

Alam semesta ingin menghancurkanku. Dan aku tak akan membiarkannya

Halo Dodi, met pagi. Dan kalo gua gak ketemu kau lagi, selamat siang, sore, dan malam.

Kabarmu oke? Gua harapkan begitu (Setelah ini saya ngobrol basa basi soal dirinya yang baru saja konsultasi dengan psikiater yang, entah kebetulan tidak, diam-diam dicintainya. Anda gak akan peduli soal ini, kan?)

Alasan utama gua e-mail lo hari ini, tahu kenapa? Ada rekomendasi series yang pas banget buat lo, nih. Namanya Russian Doll. Dijamin keren ni series, sesuai sama preferensi lo yang demen humor yang quirky dan cerita aneh bin ajaib macam The Good Place, Breaking Bad, atau Deadpool gitu. 

Lo bisa nonton pake akun Netflix gua dah (karena series-nya keluaran doi). Ini karena menurut gua Russian Doll itu satu dari sedikit tontonan yang wajib ditonton sekali seumur hidup.

Ceritanya sederhana. Nadia (yang diperanin Natasha Lyonne, si aktris cantik yang juga meranin karakter favoritmu si Nicky di 'Orange is the New Black'), tiba-tiba berada di wastafel toilet kawannya. Ini adalah ultah-nya ke 36 dan dia lagi di pesta ultah yang dibikin di apartemen kawannya itu. Tapi Nadia khawatir sama kucingnya yang ilang entah kemana, jadi instead of enjoying her party, doi malah muterin berbagai tempat buat cari si kucing. Saat itulah doi ketabrak mobil, mati. Lalu doi hidup lagi, mengulang hari yang sama. Berkali-kali. Idenya kayak 'Happy Death Day' kalau lo ingat. Si tokoh utama ngulang hari yang sama berkali-kali, dan tiap kali dia mati di akhir cerita. 

Setelah beberapa episode dalam kebingungan (FYI, series ini ada 8 episode, tiap episode 25-an menit, jadi lo hanya butuh sekitar 3 jam-an sampe ceritanya kelar), Nadia akhirnya ketemu Alan, cowok yang ngalamin hal yang sama kayak Nadia. Berdua, mereka lalu berusaha memecahkan alasan kenapa mereka terjebak di waktu yang sama berulang-ulang itu, sambil berusaha keluar dari 'time loop'itu.

Nadia dan Alan. Dua tokoh beda karakter yang dipaksa saling membantu setelah terjebak mengulang hari yang sama berkali-kali. Sumber: NY Times

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline