Sejarah kerjasama indonesia singapura
Negara Indonesia dan negara Singapura merupakan dua negara yang terhubung dalam wilayah yang sama yakni wilayah asia tenggara. Letak indonesia dan singapura yang sangat berdekatan ini memberikan keuntungan bagi kedua negara dalam berbagai bidang seperti ekonomi, politik, pariwisata, dan bidang bidang lainnya. dikutip dari kominfo.go.id hubunngan bilateral antara Indonesia dan Singapura ini dimulai dari hubungan diplomasi dari kedua negara pada 7 september 1967. Hubungan diplomasi ini dibangun karena faktor kedekatan secara geografis dari kedua negara, yang mana hal ini diperkirakan dapat menjadi bibit untuk menjalin kerjasama di bidang bidang lainnya dimasa yang akan datang. Dan hal ini benar terbukti bahwa pada saat ini Indonesia dan Singapura telah menjalin berbagai kerjasama diberbagai bidang guna meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya di negaranya masing masing dan dapat meningkatkan GDP bagi kedua negara.
Indonesia dengan singapura telah melakukan berbagai kerjasama dalam bermacam macam bidang, salah satunya adalah kerjasama di bidang imigrasi dengan dekatnya kedua negara ini tentu imigrasi menjadi masalah yang sangat penting, kerjasama keimigrasian ini berfokus kepada menejemen perbatasan dan izin imigrasi. Selain bidang keimigrasian Indonesia juga bekerjasama dengan singapura dalam bidang pariwisata seperti mempermudah akses masuk warga indonesia ke singapura tanpa menggunakan VISA, selain itu adanya pengiklanan pariwisata di kedua negara tersebut guna menarik wisatawan. Ketjasama yang dilakukan oleh indonesia dan singapura juga bergerak dibidang politik seperti penyesuaian batasa penerbangan Indonesia (Reaignment Flight Information Region (FIR)), perjanjian ekstradisi buronan, dan joint statment
kerjasama indonesia dan singapura dalam bidang ekonomi
Kerjasama ekonomi dari Indonesia dan singapura merupakan kerjasama yang sangat strategis dalam bidang geografis. Mengapa demikian, Dikutip dari ekon.go.id indonesia memiliki kedekatan dalam bidang geografis dengan singapura, hal ini akan mempermudah kerjasama yang ada. Seperti salah satu Working group antara indonesia dan singapura, yakni Batam, bintan, karimun working group. Selain itu kedekatan dalam bidang geografis ini akan mempermudah terjadinya pertemuan antara kedua pemimpin negara tersebut yang pastinya akan memperlancar hubungan bilateral kedua negara tersebut. Kedekatan dalam segi geografis ini juga berlaku untuk kegiatan ekspor dan impor, dengan jaraknya yang sangat dekat ini akan mempermudah akses ekspor dan impor antara kedua negara tersebut. Hal hal diatas tadi dibuktikan dengan banyaknya investor asing dari singapura yang berinvestasi dengan jumlah $ 9,3 miliar USD ke hampi lbih dari 16.000 proyek di Indonesia (2021). Selain itu, banyaknya kerjasama bilateral indonesia dengan singapura mencapai $ 27 Miliar USD. Dengan adanya kedekatan dalam segi geografis ini mendorong terbentuknya working group yang menunjang perekonomian dari kedua negara tersebut salah satu contoh dari working group tersebut adalah Batam, Bintan, Karimun Working group.
Kedekatan geografis ini mendorong Indonesia dan singapura melakukan banyaknya kerjasama dalam berbagai bidang terutama bidang ekonomi berikut beberapa kerjasama ekonomi yang telah dilakukan oleh Indonesia dengan Singapura.
1. Ekspor dan Impor
Indonesia dan Singapura telah melakukan kerja sama dagang dengan waktu yang cukup lama, sehingga sudah banyak kerjasama bilateral dalam konteks ekspor impor. dikutip dari databook.katadata.co.id 5 produk yang diimpor indonesia dari singapura. yang pertama adalah bahan bakar minyak, mesin dan peralatan listrik, peralatan mekanis, plastik, bahan kimia organik. Indonesia banyak mengekspor barang ke singapura beberapa contohnya adalah emas, timah, gas petroleum, baterai, mesin cetak dan lain lain
2. Di bangunnya Free trade zone
Dengan dibangunnya Free Trade zone di kawasan Batam, Bintan, Karimun ini akan semakin mempermudah keluar masuknya dari Indonesia menuji singapura dan juga dari singapura menuju indonesia. Free trade zone ini dibentuk tentunya dengan tujuan untuk memangkas harga barang yang masuk ke dalam atau barang yang hendak keluar agar memperlancar adanya perdagangan internasional antara kedua negara.
3. Dibangunnya Sepcial Economic zone