Teknologi Pencegah Penularan Covid-19

Salah satu fasilitas umum yang memiliki kemungkinan tinggi untuk terkontaminasi oleh virus adalah gagang dan kunci pintu konvensional. Bagaimana cara mengatasinya? Simak artikel ini.

Pada 9 Januari 2020, pemerintah Tiongkok mengumumkan kemunculan wabah yang disebabkan oleh Coronavirus. Seiring berjalannya waktu, wabah Coronavirus meluas ke daerah-daerah lain, hingga akhirnya menciptakan pandemi global, termasuk di Indonesia. Coronavirus muncul di Indonesia sejak perkiraan Februari 2020. Kemudian, angka kasus Covid-19 terus melonjak di Indonesia, hingga saat ini.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk berdiam diri di rumah, dan melakukan social distancing, atau jaga jarak dari orang lain. Masyarakat juga dihimbau untuk memakai masker ketika keluar rumah atau bertemu orang lain, dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Namun, tidak semua orang patuh pada protokol kesehatan tersebut. Sehingga, fasilitas umum jadi tidak terjamin kebersihannya, dan bisa saja sudah terkontaminasi oleh virus.

Salah satu fasilitas umum yang memiliki resiko terkontaminasi oleh virus tertinggi adalah gagang pintu dan kunci pintu konvensional. Jika semua orang menggunakan pintu yang sama, dan menyentuh gagang pintu yang sama, kita tidak tahu apakah gagang pintu tersebut aman dari virus. Oleh karena itu, teknologi kunci pintu digital, atau Smart Lock, dapat menjadi pilihan masyarakat untuk menyiasati pencegahan penularan Covid-19 melalui fasilitas umum seperti gagang dan kunci pintu.

Apa Itu Kunci Pintu Digital?

Sebenarnya, apa itu Smart Lock atau kunci pintu digital? Kunci pintu digital adalah kunci pintar yang dapat memberikan akses masuk pada pengguna melalui cara-cara dengan kontak langsung seminimal mungkin. Apa saja?

• Bluetooth Key

Dengan fitur kunci Bluetooth, Anda bisa mendapat akses masuk ke properti Anda tanpa sentuhan sama sekali. Caranya mudah, Anda hanya perlu sinkronisasikan Bluetooth dari perangkat Anda dengan kunci digital Anda. Kunci akan terbuka dengan Bluetooth yang sudah terdaftar pada aplikasi kunci digital. Anda dapat membuka pintu tanpa harus menyentuh gagang pintu dengan fitur Bluetooth key ini.

• Kartu RFID

Sebagian besar orang masih cukup asing dengan kartu RFID. Kartu RFID adalah jenis kartu dengan chip di dalamnya. Chip yang terdapat di dalam kartu dapat menjadi kunci untuk membuka kunci digital. Kartu yang dapat digunakan sebagai kartu RFID Anda termasuk E-KTP dan E-Toll. Cukup daftarkan kartu-kartu tersebut sebagai kartu RFID, dan Anda bisa mendapat akses masuk menggunakan E-KTP dan E-Toll. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah membuka pintu tanpa perlu menyentuh kunci pintu.

Bagaimana menurut Anda? Bukankah praktis sekali menggunakan kunci digital? Di masa pandemi seperti ini, sebaiknya Anda beralih dari kunci konvensional ke kunci digital untuk keamanan kesehatan Anda. Selain itu, jangan lupa memakai masker, cuci tangan Anda, dan jaga jarak dari orang lain. Jaga kesehatan Anda. Semoga artikel ini membantu.