Bagian 1
Seperti biasanya sore sekitar pukul 17.15 sampai menjelang azan isya' jalan Darmo selalu macet, hal ini disebabkan karena mayoritas pegawai atau karyawan kantoran dan beberapa perusahaan pulang kerja. Setiap pulang kerja aku selalu lewat tol dari gerbang Tol Darmo Satelit menuju Bangil.
Tetapi sore ini aku lewat jalan bawa karena menurut informasi dari radio yang selalu memantau perkembangan jalan raya, ada kecelakaan yang mengakibatkan jalur tol Surabaya -- Bangil macet total. Kecelakaan tersebut adalah ada truk gandeng bermuatan tepung terguling menutupi seluruh badan jalan, di arah menjelang gerbang tol Waru, sehingga seluruh kendaraan yang menuju arah Bangil, Malang dan Banyuwangi diarahkan ke luar dari tol Darmo Satelit.
Seluruh sopir mobil di depanku hampir semua turun dan mematikan mesinnya, akupun turun dari mobil Phanter LS Turbo warna silver buatan tahun 2003 itu. Aku turun dan mencari bateri untuk camera DSLR-ku yang mulai soak. Kebetulan di kiri jalan tempat aku berhenti ada toko kamera dan perlengkapannya lumayan bersar dan komplit. Aku memilih dan menayankan harga baterai tersebut, belum sempat aku memutuskan untuk membeli betapa terkejutnya aku
" Anindia...!!", kata ku spontan
segera perempuan itu menoleh dan menjawab,
" Iya..benar, kamu kok kenal aku?", jawab wanita itu
" Ayo coba ingat-ingat aku, masak lupa?"
" Akbar ya..Kakak kelasku SMP dulu?, kata Anindia setengah berteriak, sehingga para pembeli nlain, termasuk karyawabn di toko itu menoleh kea rah kami.
" Kau dari mana, bagaimana kabarnya?, tanya Anindiya
" Aku dari Darmo, aku kerja di perkantoran daerah tersebut!", jawabku