Pertengahan April di satu akhir minggu, saya dan dua teman saya mengunjungi pameran kue. Harga tiket masuknya 12 Euro, tapi bila pesan lewat internet sebelumnya, harga tiket hanya 9 Euro per orang. Sebagai ibu-ibu mau tidak mau memang saya selalu dekat dengan kue, setidaknya minimal saya 3 kali dalam setahun membuat kue, saat suami ulang tahun dan 2 anak ulang tahun.
Ekstra tambahan membuat kuenya tergantung tuntutan, dulu ketika anak-anak di TK dan SD lebih sering lagi, karena TK dan SD selalu banyak acara dan menunggu sumbangan kue-kue dari orangtua untuk dijual di sekolah. Sekarang anak-anak sudah besar lebih jarang, paling tidak untuk klub olahraga anak-anak saja, itu pun bila ada acara pertandingan dan saya sempat, atau tuntutan acara lain ya buat kue lagi.
Membuat kue tidak serepot membuat taart atau Torte. Dalam bahasa Jerman, dibedakan antara istilah kue dan taart atau Torte ini, dalam bahasa Indonesia sih sama saja ya, baik kue apel atau kue ulang tahun, ya kue-kue juga. Yang saya mengerti, kue atau Kuchen dalam bahasa Jerman itu biasanya tanpa hiasan tambahan, bisa berupa cup cakes (gak jelas juga dalam bahasa Jerman baik dan benar, cup cakes masuk kategori Kuchen atau Torte karena di atas cup cakes kalau masuk Kuchen kan banyak hiasannya, orang Jerman bilangnya cup cakes juga soalnya .. ya sudahlah hehe), kue isi apel, pisang, buah lain atau tanpa isi. Tapi kue ulang tahun, taart atau Torte ini lebih meriah hiasan atasnya, ada tambahan butter cream, coklat leleh, fondant, marzipan dll.
Ibu saya dulu kalau menghias kue ulang tahun atau taart atau Torte ini sangat kreatif, ia senang menggunakan butter cream, dengan tambahan buah cherry, coklat dll, selalu lucu-lucu dan indah-indah. Saya memang tidak setelaten dan selihai ibu saya dalam menghias taart ini tapi ya suka juga menghias kue, yang sederhana-sederhana saja, terutama dengan bahan fondant.
Bahan fondant ini di Jerman sudah banyak dijual dan siap pakai, tapi bila ingin lebih pasti sumber kehalalannya bisa membuat sendiri (petunjuknya banyak di youtube) atau bisa juga yang cepat dengan cara melelehkan marshmallow halal misalnya. Pembuatannya tidak rumit, saya pernah membuatnya dan senang sekali membuat fondant dari marshmallow halal ini karena mudah dan cepat (petunjuknya juga bisa didapat dari youtube).
Nah ... di tempat pameran ini, hiasan kue ulang tahun, kue pernikahan, kue kelahiran banyaaaakkkk sekali contohnya, sampai kalap lihatnya, semua indah dan cantik. Dan yang paling saya suka di tempat pameran itu, kita bisa belajar dan tanya-tanya bagaimana cara membuatnya.
Hobi menghias kue ini memang bukan hobi murah, peralatan, bahannya mahal-mahal dan itu lho yang membuat mahal lagi kalau beli, biaya tenaga kerjanya. Untuk itu, datang ke pameran mencari peralatan dan bahan yang memudahkan kita membuat kue sendiri di rumah menjadi sangat berharga, karena jadi one stop destination kan ... gak pusing mencari toko, atau browsing sana-sini dan bisa membandingkan langsung lagi, stan mana menjual lebih bagus dan lebih murah, bahkan bisa langsung praktek atau bertanya bagaimana menggunakan alat bantu untuk menghias kue itu. Alternatif hiburan yang sangat positif deh mengunjungi pameran kue di akhir minggu.
Begitulah ... selamat menikmati foto-fotonya dan berakhir minggu ceria ya. Salam. (ACJP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H