Lihat ke Halaman Asli

Pahami Pancasila, Kota Pekanbaru Menuju Madani

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1414624428324095461

Empat landasan kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan kunci persatuan dan kesatuan bangsa. Demikian disampaikan Komandan Kodim 0301 Wirabima Pekanbaru Letkol Inf Muhammad Ilyas kepada ratusan peserta diskusi lintas etnis, suku, golongan, agama yang ditaja oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Pekanbaru (28/10). Kegiatan yang bertemakan Mempertahanakan Ideologi Bangsa Indonesia Pancasila dalam Mencegah Bahaya Komunis.

Landasan tersebut harus sama sama kuat sehingga manusia Indonesia tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang bisa menghancurkan keutuhan bangsa Indonesia, seperti paham komunis. Saat ini, paham komunis berkembang menjadi komunis modern. “Sikap yang mengarah kepada komunis modern tersebut adalah mempersoalkan agama,” papar narasumber kedua Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru Agus Pramono. Untuk itu, masyarakat perlu mempunyai sikap saling perbedaan yang ada dan menjalankan agamanya dengan baik.

Guna mencegah paham komunis dan paham-paham lain yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, Ketua FPK Kota Pekanbaru Suraji Ali memberikan penjelasan bahwa seyogyakan diskusi ini bisa menjadi saluran pengingat kepada masyarakat untuk meningkatkan sikap saling memiliki NKRI, saling kesetaraan, dan saling menghargai.

Kota Pekanbaru adalah Kota yang mempunya visi menuju kota metropolitan yang madani. Letak Kota Pekanbaru sebagai jalur transit memudahkan masuknya orang-orang dengan berbagai latar belakang ke Kota Pekanbaru. Satu sisi hal ini adalah keuntungan bagi perekonomian dan perkembangan Kota Pekanbaru. Tetapi di sisi lain, hal tersebut menjadi tantangan bagi masyarakat untuk menjaga paham-paham dan aliran-aliran baru untuk berkembang di Kota Pekanbaru. Untuk itu, salah satu cara untuk terus menjaga kerukunan di tengah keragamana masyarakat Kota Pekanbaru adalah dengan mengadakan diskusi, gotong royong, dan kerjasama terutama antar pemerintah dan masyarakat.

Hubungan antara Pemerintah dan masyarakat yang baik akan mendukung pembangunan daerah, dan hal tersebut akan mendukung visi Kota Pekanbaru. Hal ini juga akan mencegah masuknya paham komunis dengan berbagai wajah yang tanpa disadari bisa merusak sendi-sendi kehidupan. Oleh karena itu, dengan para peserta yang berasal dari berbagai kalangan seperti tokoh etnis, agama, ras, golongan, khususnya pemuda dan mahasiswa maka kegiatan diskusi bisa memperkuat pemahaman atas Pancasila dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline