Aku memanggilmu
Engkau jiwaku
Pada hening subuh di hati yang rapuh
Aku bercerita
Perjalanan yang sulit kutempuh
Beratnya langkah yang kerap terjatuh
Maaf untuk ketidakmampuanku
Jiwaku
Maaf untuk jeda yang terlampau panjang
Untuk menyajikan kisah
Mungkin jeda ini
Memperindah baris kataku
Agar kau mampu paham
Bagian yang tak pernah mampu terwakili kata
Ini adalah titik awal
Mungkin juga titik nol
Untuk hati dan pikiran
Yang selama ini sungguh bertahan
Dalam arus yang tidak pernah tenang
Menantikan rintik hujan di bulan Juni besok
Doa dan harapan yang tak pernah putus
Semoga aku belajar melepaskan diri
Dari ambisi menguasai orang lain
Mulai belajar menguasai diri sendiri
Melepaskan kuasaku atas diriku
Dan berada pada titik berserah
Membiarkan semesta menguasai diri ini
Aku tidak boleh
Membiarkan emosi mengalahkan kecerdasanku
Kekuatan ada pada kendali diri
Tenang adalah caraku menguasai keadaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H