Lihat ke Halaman Asli

Kristo Ukat

Dosen di STP St. Petrus Keuskupan Atambua-Kefamenanu-Timor-Nusa Tenggara Timur

Ketua STP St Petrus Keuskupan Atambua Membuka Kegiatan Dies Natalis XIII

Diperbarui: 21 Juni 2022   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dr Theodorus Asa Siri, S.Ag membuka kegiatan Dies Natalis STP St Petrus KA XIII (Dok. pribadi)

Ketua STP St. Petrus Keuskupan Atambua membuka kegiatan Dies Natalis XIII di hadapan civitas akademika di lapangan volley kampus yang berlangsung pada Selasa, (21/6/2022).

Kegiatan Dies Natalis ini berlangsung  mulai dari 22-29 Juni 2022 mendatang. Dalam sambutannya Ketua STP St. Petrus Keuskupan Atambua Dr. Theodorus Asa Siri,S.Ag mengatakan, "....ini adalah Dies Natalis. Pekan akademik dan non akademik, pekan kegembiraan, pekan rahmat persaudaraan bagi civitas akademika STP St. Petrus Keuskupan Atambua. "Karena ini pekan sukacita dan kegembiraan maka berbagai mata acara yang dilombakan harus mendatangkan sukacita dan kegembiraan bukan peperangan, pertikaian, kemarahan," lanjut dosen PA tingkat IV ini. "Maka diharapkan para panitia seobyektif mungkin dalam menilai setiap pertandingan," terang Dosen pengampuh matakuliah Sosiologi ini.

Piala bergilir yang akan direbut oleh setiap kelompok (Dokpri)

Upacara pembukaan ini diawali dengan pembakaran obor sekaligus menyanyikan Hymne STP St. Petrus Keuskupan Atambua, selanjutnya pelepasan burung merpati dan balon serta penyerahan piala bergilir oleh juara umum Dies Natalis XII kepada Ketua panitia Dies Natalis XIII.

Untuk diketahui yang menjadi juara umum Dies Natalis XII adalah mahasiswa semester VIII yang saat ini sedang menyiapkan skripsi.
"Saya rasa senang sekali tapi ada rasa sedikit sedih karena tahun ini kami tidak dapat bergabung lagi," ungkap Yolanda Tae, salah satu mahasiswa semester VIII usai menyerahkan Piala bergilir itu.

Piala bergilir diusung oleh juara bertahan untuk diserahkan ke panitia (Dokpri)

"Saya rasa bahagia sekali karena pada saat upacara pembukaan ketika merpati dilepaskan, saya merasa seolah Roh Kudus ada," ungkap Skolastika Laka, mahasiswa semester IVA. Hal senada juga diungkapkan oleh Maria Domince Taslulu,"Saya rasa senang karena melalui kegiatan Dies Natalis ini semakin menghidupkan suasana di kampus sehingga persaudaraan yang terjalin makin erat."" Kita tidak melihat pertandingan sebagai suatu pertarungan tetapi dengan adanya pertandingan semakin meningkatkan tali persaudaraan di antara kita, "imbuh salah satu mahasiswa semester VI ini kemudian.

Ketua STP dan ketua panitia bersiap melepas burung merpati (Dokpri)

Sementara itu Olin Mamulak mengungkapkan perasaannya, usai upacara pembukaan, "Saya merasa senang karena ini kali pertama saya mengikuti kegiatan Dies Natalis. Semoga semua kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan semakin meningkatkan persaudaraan di antara seluruh civitas akademika," lanjut mahasiswa semester II ini kemudian.

Obor bernyala (Dokpri)

Pelepasan merpati dilakukan oleh Pembina upacara RD. Theodorus Asa Siri, S.Ag dan Ketua Panitia Dies Natalis XIII, RD. Philipus Benitius Metom, S.Ag., M.Hum dan pemukulan bola secara simbolis oleh pembina upacara. (AB &ELD)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline