San Pedro News - WKRI cabang Paroki Sta. Theresia Kefamenanu menggelar Konfercab II usai 3 tahun tertunda karena masa pandemi. Kegiatan ini terjadi di Aula Gereja Sta. Theresia, Sabtu (11/06/2022) pukul 07.30 WITA - selesai dengan mengusung tema "Memperjuangkan Kualitas Hidup dan Kehidupan Demi Mencapai Ketahanan Masyarakat Menuju Indonesia Sejahtera yang Berkeadilan".
Hadiri dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati TTU Drs. Eusebius Binsasi, Pastor Paroki sekaligus Deken Kefamenanu, Rm Gerardus Salu, Pr, Asisten II Ekonomi, Ketua BKKBN, Ketua Pemberdayaan Perempuan, Kepala Bagian Kesra Sosial, Ketua Presidium dan Pengurus DPD Keuskupan Atambua, Ketua cabang WKRI Kefamenanu, Tim penggerak, moderator/penasihat rohani WKRI cabang Kefamenanu.
Dalam kegiatan ini juga hadir peserta WKRI yakni para wanita Katolik dari 3 ranting di cabang Kefamenanu, di antaranya Maumolo, Takin dan Oenenu.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati TTU, Eusebius Binsasi, mengatakan bahwa WKRI sebagai organisasi masyarakat harus membawa Gereja di tengah masyarakat dan pemerintah untuk dikenal. "Katolik sangat minoritas di negara ini maka kita harus bawa Katolik untuk dikenal," ungkapnya.
Di akhir kegiatan saat ditemui, beliau mengungkapkan harapannya akan organisasi-organisasi Katolik. "Kita sangat mengharapkan agar organisasi-organisasi ini tumbuh dengan eksis dan bisa bertumbuh dengan baik, melaksanakan programnya dengan baik, dan itu bisa terjadi kalau anggotanya kompak, bersatu dan bekerja sama," harapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H