Lihat ke Halaman Asli

Kristo Ukat

Dosen di STP St. Petrus Keuskupan Atambua-Kefamenanu-Timor-Nusa Tenggara Timur

Panitia Wisuda dan Missio Canonica Bertemu Uskup Atambua

Diperbarui: 14 Januari 2022   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panitia bersama Uskup Atambua. Dokpri

Panitia Wisuda dan Missio Canonica STP ST. Petrus Keuskupan Atambua bertemu dengan Uskup Atambua untuk menghadiri wisuda sekaligus meminta kesediaan Uskup memimpin perayaan Missio Canonica Angkatan XI yang akan terlaksana di Gereja Santa Theresia Kefamenanu pada hari Selasa (25/01/2022).

Panitia yang bertemu dengan Uskup Atambua terdiri dari 5 orang. Mereka adalah Marianus Sesfao (Ketua Panitia), Rm. Benso Metom (Sie Liturgi Perayaan),  Valeria Mamo (Sekretaris II), Ines Manek (Sie Acara) dan Ondri Siki (BEM). 

Tujuan utama pertemuan itu adalah menyampaikan kepada Bapak Uskup bahwa akan diadakan wisuda dan Missio Canonica sekaligus mengundang Bapak Uskup untuk memimpin Perayaan Misa, wisuda dan Missio Canonica Angkatan XI di Gereja St. Theresia Kefamenanu. 

Tema perayaannya adalah: "Rasul Paulus: Misionaris Teladan Para Katekis". Uskup Atambua menyatakan bersedia hadir pada acara dimaksud. Sebagai wujud akademik, STP juga melaksanakan seminar ilmiah, mengikutsertakan para wisudawan yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 22 Januari 2022 di Kampus STP St Petrus Keuskupan Atambua dengan menghadirkan narasumber P. Fritz Meko, SVD. Tema Seminar yang dipilih: "Pendidikan yang Memerdekakan" dan dikaitkan dengan spiritualitas St. Paulus Rasul.

Dokpri

Pada kesempatan itu, Uskup Atambua menegaskan beberapa hal penting yakni: Pertama, STP harus menjadi wadah pembentukan kaum awam yang handal untuk melanjutkan visi-misi di dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Mahasiswa perlu menjadi agen Pastoral Plus dalam bidangnya. 

Kedua, kaitannya dengan peran St. Petrus dan Paulus, lembaga harus melihatnya dari dua sisi (ad intra) lebih kepada peran St. Petrus yang hanya berkeliling dalam pelayanan misi di Yerusalem; sedangkan sisi ad extra St. Paulus berani keluar dan menjadi pewarta sampai ke Roma dan pulau-pulau lain. 

Ketiga, STP harus menjadi contoh/teladan dalam penjelmaan Sabda dengan menjadikan lingkungannya semakin asri. Mahasiswa harus membuat inovasi yang mencerahkan (enlightened inovation) dan mencintai ekologi agar bisa disebut manusia ekologis. Keempat, perlu dihidupkan ikatan alumni. Sharing-sharing pengalaman mereka diadakan agar kita mengetahui kiat-kiat apa yang telah mereka lakukan di tengah gereja dan masyarakat. Kelima, toga wisuda perlu dimaknai secara mendalam agar dipindahkan juga secara bermartabat.

Untuk diketahui bahwa, wisuda dan missio canonica untuk Angkatan XI seharusnya terlaksana pada tahun lalu, namun ditunda ke tahun 2022 karena alasan covid 19.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline