Pertama, saya sangat setuju atas apa yang sudah ditulis oleh bapak. Bagi saya, agama hanyalah asumsi, asumsi manusia. Jika manusia mempunyai banyak pengetahuan maka hilangnya asumsi tsb. Tapi, saya ada pertanyaan untuk bapak, di zaman milenial ini.
Saya sering melihat orang yang tidak dipercaya Tuhan atau Allah. Diejek dan dicemooh, menurut saya mereka bebas berpendapat, saya tidak memaksa mereka untuk mempunyai agama. Walaupun saya seorang yang beragama. Menurut bapak, apakah benar orang mengejek orang ateis tsb, dan apakah ateis itu salah?