Lihat ke Halaman Asli

Kristopel yanto bora

Kata pikiranku adalah Tulisanku

Puisi | Dear Humbaku (Sumba)

Diperbarui: 16 April 2019   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimanakah kita putra putri tanah marapu ?

Dimanakah rasamu kau simpan ?

Ketika tanah kita sejengkal demi sejengkal digarap para investor yang menjadi lintah pengisap demi membangun gedung - gedung , pabrik - pabrik besar

sehingga padang sabana,pantai yang indah,tempat ritual tanah adatmu

Menjadi korban utama gilasan konfrontasi mereka

Dimanakah kau putra - putri pulau ribuan rumah menara ?

apakah kini kita amnesia sesaat sehingga kita hanya diam melihat ketidak adilan dan penindasan yang mereka lakukan di tanah yang kita banggakan sebagai tanah HUMBA,tanah SANDLEWOOD,Pulau SERIBU KUBURAN BATU

Apakah kita hanya bangga ketika pantai,padang indah dan bukit - bukit menjadi tempat shelfie para pesohor negeri

Sedangkan garukan dan gilasan alat berat para cukong mengobrak - abrik tanah kelahiranmu

Dimanakah kita yang katanya selalu menjaga pulau yang kaya akan keindahannya

Yang kaya akan tradisi dan adat istiadat warisan para leluhur dengan nilai keluhurannya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline