Lihat ke Halaman Asli

Kris Hidayat

urip iku obah

Bila hari ini kita bertemu..

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

malam jelang pagi.. tak kunjung datang damai.. kupinta doa.. Kupinta damai.. buat menghadapMu dalam ibadah hari ini.. mari Bapa tolong daku.

Bila hari ini kita bertemu.. boleh ya aku remas tanganmu.. untuk kesekian kalinya.. kujabat hebat.. lekat dalam segenap sayangku? Bila hari ini kita bertemu.. boleh ya aku menyimpan rindu .. minggu depan ada kabar mujijat.. Bila hari ini kita bertemu.. boleh ya aku sampaikan bela sungkawa .. engkau masih terpasung.. walau berusaha penuh senyum.. Bila hari ini kita bertemu.. boleh ya aku berlama-lama dekatmu.. kuhirup bau wewangianmu.. Bila hari ini kita bertemu.. boleh ya aku cium pipimu dalam khayalku? Bila hari ini kita bertemu.. boleh ya aku hanya senyum.. hanya itu yang aku punya .. teman! Bila hari ini kita bertemu.. boleh ya aku hanya diam.. titik air mataku selalu jatuh mengingat doa dan perjuangan tak kunjung bersambut.. Bila hari ini kita bertemu.. boleh ya aku terdiam dibahumu.. menangis aku dalam diam.. Sukmaku protes pada Tuhan.. hatiku penuh haru..buatmu Bila hari ini kita bertemu.. boleh ya kubelai lenganmu.. ada hati yang membatu.. rindu yang terpasung.. rantai berkarat, penuh sarang ego.. Bila hari ini kita bertemu.. boleh ya aku hanya diam.. hanya senyum.. telah habis sejuta kata dan harap.. aku tak tahan melihat belenggumu.. @krispray

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline