Artikel
Pembelajaran Berpusat Pada Murid
Oleh
Kristoforus Abun
- Pendahuluan
- Dalam dunia pendidikan Indonesia ada dua pendekatan pembelajaran yang dilakukan yakni pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered) dan pembelajaran yang berpusat pada siswa/peserta didik (student centered). Penerapan kedua pendekatan ini dalam kegiatan pembelajaran merupakan tuntutan yang harus dipenuhi baik oleh guru maupun peserta didik. Namun, ada dampak dan hasil yang berbeda.
- Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru berarti peserta didik atau murid dijadikan sebagai objek dalam belajar sehingga siswa cenderung pasif selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Dalam pendekatan ini guru tampil sebagai orang yang seolah serba tahu dan sebagai satu-satunya sumber belajar.
- Dengan kata lain, model pembelajaran yang berpusat pada guru merupakan model pembelajaran ekspositori di mana dalam kegiatannya guru menyampaikan materi secara verbal kepada peserta didik dengan maksud agar peserta didik dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Penguasaan materi sendiri itu artinya setelah pembelajaran itu berakhir siswa diharapkan dapat memahaminya dengan baik dan benar dengan cara mengungkapkan kembali materi yang telah diuraikan.
Pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa merupakan pembelajaran yang menitikberatkan pada keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran, di mana siswa dilatih untuk menemukan masalah, memecahkan masalah, menjawab pertanyaan, merumuskan pertanyaan mereka sendiri, berdiskusi, menjelaskan selama di kelas, pembelajaran yang kooperatif, di mana siswa juga dilatih atau dibiasakan untuk bekerja dalam tim atau kelompok-kelompok kecil dalam kelas selama proses pembelajaran berlangsung pada masalah dan proyek.
Dengan kata lain, pembelajaran yang berpusat pada siswa merupakan pendekatan di mana proses pembelajaran difokuskan pada kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa. Ini bertentangan dengan pendekatan yang berpusat pada guru di mana guru lebih dominan dalam mengarahkan dan mengontrol proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa ciri dari pembelajaran yang berpusat pada siswa:
Keterlibatan Siswa: Siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran, baik secara individu maupun secara kolaboratif dengan sesama siswa. Mereka didorong untuk bertanya, berdiskusi, dan berpartisipasi dalam kegiatan yang membangun pemahaman.
Kepribadian dan Minat Siswa: Pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa. Guru memahami bahwa setiap siswa memiliki keunikan dalam belajar, dan mereka berupaya untuk menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai dengan karakteristik individu siswa.
Pendekatan Berbasis Masalah: Pembelajaran dirancang untuk menantang siswa dalam menyelesaikan masalah atau tugas yang autentik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam mengidentifikasi masalah, mengembangkan strategi penyelesaian, dan mencapai pemahaman yang mendalam terhadap materi pelajaran yang diberikan.
- Isi
- Model Pembelajaran
Model pembelajaran mengarah pada pendekatan tertentu terhadap instruksi yang terdiri dari tujuan, sintaks (pola urutan atau alur), lingkungan, dan sistem pengelolaan secara keseluruhannya. Instruksi yang dimaksud adalah segala ketentuan yang dimaksudkan untuk dikerjakan, dalam hal ini adalah siswa.